Bahlil Kejar Potensi Investasi Rp2.900 Triliun demi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
JAKARTA, iNews.id - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil lahadalia mengatakan, ada potensi investasi sebesar Rp2.900 triliun. Namun hingga saat ini belum dieksekusi.
Dia menuturkan, potensi investasi tersebut sebenarnya sudah difasilitasi pemerintah melalui tax holiday dan tax allowance.
"Ternyata di negara kita itu ada Rp2.900 triliun potensi investasi yang sudah difasilitasi negara sejak tahun 2017–2020 yang insentifnya sudah diberikan berupa tax holiday maupun tax allowance, namun itu belum tereksekusi," kata Bahlil saat Rapat Kerja (raker) bersama Komisi VI DPR, Rabu (22/9/2021).
Dia menuturkan, potensi investasi itu terus dikejar pemerintah agar bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Bahlil menambahkan, di tengah merebaknya pandemi Covid-19, ada peluang investasi baru, yakni melalui perusahaan-perusahaan yang bakal merelokasikan pabriknya ke negara lain termasuk Indonesia.
Karena itu, anggaran tambahan juga akan digunakan menangkap peluang tersebut. Hingga sekarang, Kementerian Investasi terus membedah permasalahan secara komprehensif.