Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pengumuman! ASN Boleh WFA pada 29-31 Desember 2025
Advertisement . Scroll to see content

Bahlil Kejar Potensi Investasi Rp2.900 Triliun demi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 22 September 2021 - 15:12:00 WIB
Bahlil Kejar Potensi Investasi Rp2.900 Triliun demi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Menteri Bahlil Investasi Bahlil Lahadalia kejar potensi investasi Rp2.900 triliun demi tingkatkan pertumbuhan ekonomi.(Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil lahadalia mengatakan, ada potensi investasi sebesar Rp2.900 triliun. Namun hingga saat ini belum dieksekusi. 

Dia menuturkan, potensi investasi tersebut sebenarnya sudah difasilitasi pemerintah melalui tax holiday dan tax allowance.

"Ternyata di negara kita itu ada Rp2.900 triliun potensi investasi yang sudah difasilitasi negara sejak tahun 2017–2020 yang insentifnya sudah diberikan berupa tax holiday maupun tax allowance, namun itu belum tereksekusi," kata Bahlil saat Rapat Kerja (raker) bersama Komisi VI DPR, Rabu (22/9/2021). 

Dia menuturkan, potensi investasi itu terus dikejar pemerintah agar bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Bahlil menambahkan, di tengah merebaknya pandemi Covid-19, ada peluang investasi baru, yakni melalui perusahaan-perusahaan yang bakal merelokasikan pabriknya ke negara lain termasuk Indonesia. 

Karena itu, anggaran tambahan juga akan digunakan menangkap peluang tersebut. Hingga sekarang, Kementerian Investasi terus membedah permasalahan secara komprehensif.

Dia memastikan, kerja sama di sektor investasi memberikan keuntungan dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Saat ini, Satuan Tugas Investasi terus melakukan kajian. 

“Namun perusahaannya belum bisa menjalankan. Nah, ini sedang dibedah dibantu Satuan Tugas Investasi. Kalau hanya itu sekadar bisnis kasual kami akan melakukan langkah-langkah komprehensif dan ukur anggaran negara tidak disandera oleh saudara saya atau teman-teman kita yang menjadi pengusaha dan telah mendapatkan insentif atau izin lain dalam rangka menjalankan usahanya,” tutur Bahlil.

Dia juga optimistis proyek itu bisa segera direalisasikan dengan baik. Pasalnya, proses evaluasi terus dilakukan pemerintah terhadap semua masalah-masalah yang menghambat.

“Saya meyakini bahwa pengusaha-pengusaha ini di dalamnya ada teman saya juga akan melakukan evaluasi itu supaya proyek bisa berjalan,” ucapnya. 

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut