Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KISI Luncurkan Fitur IPO dan Tampilan Baru KINDS di iKISI, Permudah Akses Investor
Advertisement . Scroll to see content

Bakal IPO di Akhir Tahun, Adaro Minerals Targetkan Raup Dana Segar Rp756,07 Miliar

Kamis, 09 Desember 2021 - 19:32:00 WIB
 Bakal IPO di Akhir Tahun, Adaro Minerals Targetkan Raup Dana Segar Rp756,07 Miliar
Logo PT Adaro Minerals Indonesia. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Adaro Minerals Indonesia, anak usaha PT Adaro Energy Tbk (ADRO), bakal melakukan penawaran umum perdana (Initial Public Offering atau IPO) pada akhir tahun ini. 

Produsen tambang batu bara metalurgi tersebut akan menerbitkan sekitar 6.048.580.000 saham baru untuk IPO. Jumlah tersebut setara dengan 15 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Berdasarkan prospektus yang diumumkan pada Rabu (8/12/2021), perseroan menetapkan harga perdana sahamnya sekitar Rp100-125 per saham. Dengan demikian, perseroan diperkirakan bakal meraup dana segar sebesar Rp756,07 miliar.

Adaro Minerals juga bakal menambah jumlah saham baru sejumlah 604.858.000 saham atau 1,48 persen dari total modal, apabila terjadi kelebihan permintaan saat penjatahan terpusat/pooling account. Sehingga, jumlah penawaran umum secara keseluruhan mencapai Rp831,67 miliar.

Terkait rincian penggunaan dana IPO, manajemen perseroan menuturkan bakal memakai 60 persen dana penawaran umum untuk keperluan pemberian pinjaman kepada entitas anak yang dipergunakan untuk membiayai belanja modal.

Adapun belanja modal tersebut antara lain perbaikan dan peningkatan kapasitas infrastruktur pertambangan batu bara serta infrastruktur pendukung. Langkah tersebut dinilai sejalan dengan meningkatnya produksi batu bara serta biaya eksplorasi dalam rangka keperluan pengembangan teknik penambangan di Lampunut dalam kurun waktu 2022-2023.

Sementara sisanya sebesar 40% bakal digunakan untuk membayar kembali sebagian pokok pinjaman kepada induknya, Adaro Energy. Adaro Minerals akan memulai penawaran awal (bookbuilding) pada Kamis 9 Desember 2021 hingga 16 Desember 2021.

Perseroan memperkirakan dapat memperoleh izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 22 Desember 2021 agar bisa membuka penawaran umum pada 24-28 Desember 2021, dan perkiraan tanggal pencatatan di bursa pada 30 Desember 2021

Perseroan menunjuk PT Ciptadana Sekuritas Asia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Secara fundamental, perseroan mencatatkan laba bersih sebanyak 44,99 juta dolar Amerika Serikat (AS), pada periode Januari-Agustus 2021. Torehan tersebut meningkat drastis dibandingkan periode sama tahun 2020 yang mengalami rugi tahun berjalan sebesar 18,64 juta dolar AS.

Kenaikan laba didorong oleh meningkatnya pendapatan usaha perseroan sebanyak 206,62 juta dolar AS, lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun 2020 sebesar 74,79 juta dolar AS.

Sedangkan posisi aset perseroan per 31 Agustus 2021 mencapai 811,00 juta dolar AS, dengan jumlah ekuitas sebesar 49,03 juta dolar AS, dan total liabilitas 761,96 juta dolar AS.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut