Banyak Milenial Menyesal Beli Rumah, Ini 3 Saran yang Harus Diikuti
JAKARTA, iNews.id - Berdasarkan survei dari Bank of the West yang diikuti lebih dari 600 milenial usia 21-34 tahun, sekitar empat dari 10 milenial telah memiliki rumah sendiri. Namun, 68 persen merasa menyesal telah membeli rumah.
Kepala Perbankan Bank of West Ryan Bailey mengatakan, terlalu banyak menunggak pembayaran uangan muka menjadi penyesalan terbesar para milenial. Pasalnya, milenial merasa telah membuat pilihan keuangan yang buruk ketika harus membeli rumah.
"Generasi milenial begitu bersemangat untuk menjadi pemilik rumah sehingga mereka mungkin kurang berhati-hati," ujarnya dikutip dari CNBC, Minggu (22/7/2018).
Ikuti saran ini yang dirangkum dari CNBC agar Anda dapat menghindari pembelian rumah yang berujung penyesalan.
1. Jangan Gunakan Tabungan Pensiun
Sebagian masalah tampaknya berkisar pada pembayaran uang muka. Survei menemukan satu dari tiga milenial mengambil tabungan pensiun untuk membayar rumah. Hal ini menurutnya sangat mengkhawatirkan. "Meminjam (uang) dari (tabungan) masa pensiun mungkin masuk akal dalam keadaan khusus, tetapi itu jelas bukan rekomendasi," kata dia.
Oleh karenanya agar tidak terjepit, Kepala Ekonom Realtor.com Danielle Hale mengatakan, milenial harus memikirkan pengeluaran yang harus dikeluarkan tiap bulannya. Jangan lupa untuk memasukkan pajak beserta asuransi dalam penghitungan pengeluaran tersebut.
Sebelum memutuskan membeli rumah, ada baiknya menggunakan filter harga di situs pencarian rumah agar tidak belanja rumah lebih dari batas anggaran yang sudah ditentukan. "Jangan jatuh cinta dengan rumah yang sudah melebihi kisaran hargamu," ucapnya.
2. Pikirkan Pengeluaran Setelah Beli Rumah
Ketika rumah sudah dibeli, pengeluaran tidak berhenti begitu saja. Milenial harus juga memahami biaya dasar rumah seperti tagihan listrik atau air serta pikirkan berapa banyak waktu dan uang untuk merawat rumah.
"Ketika menjadi pemilik rumah, kamu tidak dapat menghubungi pemilik bangunan untuk memperbaiki sesuatu, jadi pastikan kamu memiliki sedikit uang ekstra di bank,” ucap dia.
Hal ini, lanjutnya, menjadi masa transisi yang besar dari penyewa rumah dan pemilik rumah. Untuk itu, pastikan luangkan waktu untuk mempelajari biaya pemeliharan rumah sebelum memutuskan membeli.
3. Pastikan Mendetail Rumah Apa yang Diinginkan
Menemukan rumah yang tepat sama pentingnya dengan memiliki anggaran yang tepat ketika ingin memiliki rumah. Survei menemukan sekitar setengah dari generasi milenial menyesal dengan rumah yang telah dibeli.
Satu dari lima orang mengatakan frustrasi dengan kekurangan yang ditemukan setelah menempati rumah yang telah dibeli. Sementara yang lain mendapati rumah tersebut tidak bekerja dengan baik untuk keluarga mereka.
Untuk menghindari biaya tambahan, para ahli menyarankan untuk melakukan inspeksi rumah sebelum menyelesaikan pembelian. "Terutama jika kamu adalah pembeli pertama atau pemilik rumah baru, kamu mungkin bahkan tidak tahu apa yang harus dicari," kata Hale.
Selain itu, milenial dapat membuat daftar fasilitas apa yang harus ada di rumah yang ingin dibeli untuk membantu memahami apa yang dibutuhkan. Milenial juga dapat berkompromi mengenai hal tersebut mengingat saat ini pasar properti sangat kompetitif.
"Semakin bertarget pencarian Anda, semakin besar peluang tidak akan membuang-buang waktu atau terganggu oleh rumah-rumah yang pada akhirnya tidak cocok untukmu," tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk