Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Resmi Listing di BEI, Harga Saham PJHB Tembus ARA
Advertisement . Scroll to see content

BEI Bakal Buka Suspensi Saham GIAA Sebelum 2022 Berakhir, Ini Syaratnya!

Rabu, 28 Desember 2022 - 11:39:00 WIB
BEI Bakal Buka Suspensi Saham GIAA Sebelum 2022 Berakhir, Ini Syaratnya!
BEI bakal buka suspensi saham GIAA sebelum 2022 berakhir, ini syaratnya!
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) mempertimbangkan untuk membuka penghentian perdagangan (suspensi) saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sebelum tahun ini berakhir. Adapun suspensi pada saham maskapai BUMN itu dilakukan sejak Sesi I Perdagangan Efek pada 18 Juni 2021 karena penundaan pembayaran kupon sukuk slobal.

Direktur Penilaian Perdagangan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, BEI mempertimbangkan untuk membuka suspensi saham GIAA setelah penerbitan sukuk global. Adapun GIAA akan melakukan penerbitan sukuk global baru sebesar Rp1,09-Rp1,28 triliun. Penerbitan sukuk global ini dilaksanakan berbarengan dengan rampungnya proses private placement yang dijadwalkan hari ini.

"Berdasarkan perjanjian perdamaian antara Perseroan dengan krediturnya, perseroan akan menerbitkan sukuk global baru dengan skema yang baru setelah adanya putusan pengesahan perjanjian perdamaian berkekuatan hukum tetap," kata dia di Jakarta, Rabu (28/12/2022).

Dia menuturkan, dalam hal GIAA telah menerbitkan sukuk global baru dengan skema baru, maka Bursa dapat mempertimbangkan pembukaan suspensi saham perseroan.

"Bursa juga akan melakukan review atas pemenuhan kewajiban perseroan sebelum pembukaan suspensi saham perseroan," ujar Nyoman.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra sebelumnya mengatakan, dengan penerbitan sukuk ini, GIAA telah memenuhi seluruh persyaratan agar suspensi terhadap saham GIAA dibuka.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut