Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah Ajak Investor Garap 108 Cekungan Migas, Kejar Target Produksi 1 Juta Barel
Advertisement . Scroll to see content

BEI Kembali Suspensi Saham SRAJ setelah Harga Meningkat Signifikan

Jumat, 16 Februari 2024 - 08:40:00 WIB
BEI Kembali Suspensi Saham SRAJ setelah Harga Meningkat Signifikan
BEI melakukan penghentian sementara perdagangan atau suspensi saham PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) setelah peningkatan harga kumulatif. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan atau suspensi saham PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ). Hal ini terjadi setelah peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

BEI menyebut, suspensi saham ini merupakan bentuk perlindungan bagi investor. Maka dari itu, dalam rangka cooling down BEI memandang perlu melakukan penghentian sementara saham SRAJ mulai sesi I perdagangan hari ini, Jumat 16 Februari 2024.

"Penghentian sementara perdagangan Saham SRAJ tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut," ucap Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari A, Kamis (15/2/2024).

Bursa juga mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.

Adapun perdagangan saham SRAJ sempat dihentikan dengan tujuan cooling down setelah terjadi lonjakan harga dalam beberapa bulan terakhir.

Berdasarkan data BEI Kamis (15/2/2024), saham SRAJ ikut penguatan yang dicatatkan oleh IHSG. SRAJ ditutup menguat 23,81 persen ke level 910.

Dalam sepekan terakhir, saham emiten milik grup Mayapada ini naik 42,19 persen dan dalam sebulan terakhir melesat 255,47 persen.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut