Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cadangan Devisa RI Berkurang gegara Bayar Utang Jadi 148,7 Miliar Dolar AS per September 2025
Advertisement . Scroll to see content

BI Andalkan Rupiah Digital untuk Atasi Risiko Aset Kripto

Selasa, 12 Juli 2022 - 10:44:00 WIB
 BI Andalkan Rupiah Digital untuk Atasi Risiko Aset Kripto
Logo Bank Indonesia. (Foto: ilustrasi/iNews) 
Advertisement . Scroll to see content

BALI, iNews.id - Bank Indonesia mengandalkan Rupiah Digital untuk mengatasi risiko dari aset kripto yang mengalami pertumbuhan sangat cepat.

Hal itu, disampaikan Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono dalam seminar “Digital Currency" yang merupakan rangkaian FEKDI hari kedua sebagai side event rangkaian G20 Finance Track: Finance and Central Bank Deputies (FCBD) dan 3rd Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (FMCBG), di Nusa Dua, Bali (12/7/2022).  

Menurut dia, digitalisasi mengubah cara manusia dalam melakukan aktivitas di berbagai aspek kehidupan, termasuk aktivitas keuangan. Digitalisasi dan pandemi Covid-19 membuat aset kripto tumbuh semakin cepat. 

"Aset kripto memiliki potensi untuk mengembangkan inklusi dan efisiensi sistem keuangan, namun di sisi lain juga berpotensi menimbulkan sumber risiko baru yang dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi, moneter, dan sistem keuangan," ujar Doni.

Dia mengungkapkan, keberadaan aset kripto yang bertumbuh pesat melatarbelakangi bank sentral di berbagai negara menjajaki desain dan penerbitan Central Bank Digital Currency (CBDC) atau mata uang digital yang diterbitkan oleh bank sentral. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut