Biaya Transfer Rp2.500 Berlaku Desember, 22 Bank Ini Siap Mengimplementasikan
JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) mulai menerapkan sistem BI Fast Payment mulai Desember 2021. BI-Fast merupakan infrastruktur pembayaran ritel yang beroperasi 24/7 dan real time, dengan biaya murah Rp2.500 per transfer.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pemberlakuan tahap pertama pada pekan kedua Desember 2021. Ada 22 bank yang siap mengimplementasikan kebijakan tersebut. Kemudian BI akan menerapkan implementasi tahap kedua pada akhir Januari tahun depan, yang juga akan diikuti 22 bank selanjutnya.
"Pada minggu ke-4 Januari 2021 ada 22 bank dan mengajak bank dan nonbank untuk implementasikan BI Fast," kata Perry dalam video virtual, Rabu (27/10/2021).
Dia menuturkan, upaya BI dalam mengakselerasi digitalisasi sistem pembayaran merupakan bagian untuk mengintegrasikan ekosistem ekonomi keuangan digital nasional dan mendorong pemulihan ekonomi nasional.
"Implementasi BI-Fast bertujuan untuk mendukung tercapainya sistem pembayaran yang cepat, murah dan aman," ujarnya.
Tarif transaksi yang Rp2.500 terealisasi karena BI hanya mengenakan tarif Rp19 per tarnsaksi kepada bank peserta. Pada sistem baru ini para nasabah khususnya para pelaku industri, ritel, dan UMKM dapat lebih efisien dalam melakukan transaksi antarbank secara online.
Adapun batas maksimum nominal transaksi melalui sistem BI Fasti Payment sebesar Rp250 juta per transaksi. Angka ini ditetapkan bank sentral, mengingat penggunaan sistem BI Fast dikhususkan untuk pembayaran ritel.
Untuk diketahui, pada tahap awal di Desember 2021, BI akan fokus mengimplementasikan BI Fast pada layanan transfer kredit individual. Ke depan, layanan ini akan diperluas oleh bank sentral secara bertahap yang meliputi layanan bulk credit, direct debit, dan request for payment.
Berikut 22 bank yang siap mengimplementasikan sistem BI Fast Payment pada tahap I:
1. BTN
2. DBS Indonesia
3. Bank Permata
4. Bank Mandiri
5. Bank Danamon
6. CIMB Niaga
7. BCA
8. HSBC
9. UOB
10. Bank Mega
11. BNI
12. BSI
13. OCBC NISP
14. BRI
15. UUS BTN
16. UUS Permata
17. UUS CIMB Niaga
18. UUS Danamon
19. BCA Syariah
20. Bank Sinarmas
21. Citibank
22. Bank Woori
Berikut 22 bank yang akan mengimplementasikan BI Fast Payment pada tahap II, yaitu:
1. KSEI
2. Bank Sahabat Sampoerna
3. Bank Harda Internasional
4. Bank Maspion
5. KEB Hana
6. BRI Agroniaga
7. Ina Perdana
8. Bank Mantap
9. Bank Nobu
10. UUS Jatim
11. Bank Jatim
12. Multi Artha Sentosa
13. Bank Mestika Dharma
14. Bank Ganesha
15. UUS OCBC NISP
16. Bank Digital BCA
17. UUS Sinarmas
18. Bank Jateng
19. UUS Bank Jateng
20. Standard Chartered
21. BPD Bali
22. Bank Papua
Editor: Jujuk Ernawati