BRI Cetak Laba Bersih Semester I Rp12,54 Triliun, Naik 22,9 Persen
JAKARTA, iNews.id - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) membukukan laba bersih konsolidasi sepanjang semester I tahun ini sebesar Rp12,54 triliun. Angka ini meningkat 22,93 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, pertumbuhan tersebut didorong oleh kredit mikro BRI yang tercatat sebesar Rp366,56 triliun atau tumbuh 17 persen dibanding semester I tahun lalu sebesar Rp366,56 triliun.
"Ini membuat laba bersih BRI sebesar Rp12,54 triliun, tumbuh 22,93 persen secara yoy," kata dia dalam konferensi pers virtual, Jumat (6/8/2021).
Sunarso menjelaskan, kredit mikro memiliki komposisi sebesar 39,44 persen dari total penyaluran kredit. Adapun total penyaluran kredit BRI hingga Juni 2021 tercatat sebesar Rp929,40 triliun. Angka ini meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp922,97 triliun.
"Hal ini on track terutama menuju kredit mikro yang kita cita-citakan 45 persen dari total portofolio kredit 2025," ujarnya.
Sementara kredit konsumer tumbuh 3,54 persen menjadi Rp145,94 triliun pada akhir Juni 2021. Menurut Sunarso, kredit tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah kredit konsumer BRI.
Kredit untuk segmen SME menembus Rp236,82 triliun dan kredit korporasi tercatat sebesar Rp180,38 triliun. Adapun porsi kredit UMKM meningkat menjadi 80,62 persen dibandingkan tahun lalu 78,58 persen.
"Porsi ini terus ditingkatkan sampai 85 persen pada 2025," ucapnya.
Pertumbuhan laba dan kredit yang positif mendorong pendapatan bunga bersih tumbuh 29,15 persen menjadi Rp47,73 triliun. Perseroan juga mencatatkan pendapatan dari komisi dan administrasi naik sekitar 9,5 persen menjadi Rp8,17 triliun.
Editor: Jujuk Ernawati