Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BRI Beri Bocoran Jadwal Pembagian Dividen Interim, Kapan?
Advertisement . Scroll to see content

BSI Bakal Ditinggal BNI dan BRI, Jajaki Kerja Sama dengan Investor Timur Tengah

Kamis, 14 September 2023 - 20:01:00 WIB
BSI Bakal Ditinggal BNI dan BRI, Jajaki Kerja Sama dengan Investor Timur Tengah
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjajaki investor baru dari Timur Tengah. (Foto: dok BSI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membeberkan rencana PT Bank Syariah Indonesia Tbk, (BSI) menjajaki kerja sama dengan investor Timur Tengah.

Penjajakan tersebut berdasarkan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada Kementerian BUMN dan BSI agar melakukan aksi korporasi untuk mendapatkan investor strategis, setelah divestasi saham BRI dan BNI rampung dilakukan.

Wakil Menteri BUMN II, Rosan Roeslani, mengatakan manajemen BSI akan terbang ke Dubai dan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada awal Oktober 2023. Manajemen BSI akan melakukan roadshow dengan beberapa investor potensial di dua kawasan tersebut, terutama dari lembaga perbankan dan keuangan syariah. 

“BSI rencananya akan mengadakan roadshow juga kan, di bulan Oktober awal ini, ke Dubai, Abu Dhabi juga ketemu dengan beberapa calon investor,” ungkap Rosan usai rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (14/9/2023).

Meski tidak membeberkan identitas calon investor, Rosan memastikan akan ada investor baru BSI setelah pemegang saham seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI dan PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI melakukan divestasi sahamnya di bank syariah milik negara itu.

Rosan memastikan pihaknya membuka diri dan tidak berfokus terhadap investor asal Timur Tengah saja. “Justru ini arahan dari OJK untuk kita melihat opsi dari strategic investor, dan ini sedang kita kaji,” kata Rosan.

Adapun ditargetkan hanya 20 persen saham yang bisa digenggam investor baru. Secara komposisi, BRI memegang kepemilikan saham di BSI sebanyak 15,38 persen. Sementara, BNI tercatat mengempit sebanyak 23,24 persen saham BSI. 

“Itu yang punya BRI dan mungkin ada BNI sedikit. (totalnya berapa?) kurang lebih 20 persen,” tutur Rosan. 

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut