Buntuti Bursa Asia, IHSG Awal Pekan Dibuka Anjlok ke 5.991

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan perdagangan, Senin (10/2/2002) jatuh ke zona merah. Saat preopening, indeks turun 6,23 poin atau 0,10 persen ke 5.993,37.

Pada pembukaan perdagangan, indeks menambah poin pelemahan menjadi 5.991,95 dan sekitar pukul 09.03 WIB makin tertekan ke 5.951,23 atau turun 48,36 poin (0,80 persen). Dari 266 saham yang diperdagangkan, 55 di antaranya menguat, 120 melemah dan 91 stagnan.

Gandeng PGAS Solution, ATLA Garap Inspeksi Pipa Gas Bawah Laut Senilai Rp16 Miliar

Frekuensi perdagangan tercatat 15.198 kali dengan nilai transaksi Rp151,15 miliar dan 120,09 juta lembar saham diperjualbelikan. 10 indeks sektoral penggerak IHSG selurunya terkoreksi dengan keuangan memimpin pelemahan atau turun 1,02 persen.

Investor asing mewarnai perdagangan pagi dengan aksi jual bersih (net sell) Rp15,33 miliar.

Bangkit, IHSG Sepekan Naik 1 Persen

Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Link Net Tbk (LINK) naik Rp50 atau 1,38 persen ke Rp3.670, PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) naik Rp30 atau 1,28 persen ke Rp2.380, PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) naik Rp110 atau 12,50 persen ke Rp990 dan PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) naik Rp30 atau 3,35 persen ke Rp925.

Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp425 atau 1,26 persen ke Rp33.375, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp275 atau 1,46 persen ke Rp18.525, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun Rp100 atau 2,20 persen ke Rp4.450 dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp40 atau 1,72 persen ke Rp2.280.

Bursa saham Asia mayoritas turun karena investor memantau dampak wabah virus yang ke industri China.Pabrik-pabrik di China dijadwalkan untuk kembali bekerja pada Senin, tetapi banyak yang diperkirakan tutup lebih lama.

Pasar saham China Daratan bervariasi pada awal perdagangan, dengan komposit Shanghai turun 0,3 persen sementara komponen Shenzhen dan komposit Shenzhen keduanya mengalami kenaikan masing-masing 0,3 persen dan 0,456 persen. Adapun indeks Hang Seng Hong Kong tergelincir 0,8 persen.

Di Jepang, Nikkei 225 merosot 0,38 persen pada perdagangan pagi sedangkan indeks Topix turun 0,47 persen. Kospi Korea Selatan juga turun 0,8 persen. Sementara itu, S&P/ASX 200 di Australia anjlok 0,12 persen. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia kecuali Jepang diperdagangkan 0,57 persen lebih rendah.

Editor: Ranto Rajagukguk