Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MNC Bank Akan Rights Issue 14,2 Miliar Saham, Dananya Digunakan untuk Ini
Advertisement . Scroll to see content

Dahsyat! Setelah Rights Issue, BABP Bakal Lompat Jadi Bank Buku III!

Rabu, 09 Juni 2021 - 15:29:00 WIB
 Dahsyat! Setelah Rights Issue, BABP Bakal Lompat Jadi Bank Buku III!
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, dalam paparan publik RUPST dan RUPSLB PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank), di Jakarta, Rabu (9/6/2021).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank atau BABP) akan menjadi bank Buku III setelah melakukan penambahan modal melalui penawaran umum saham terbatas atau rights issue.

Seperti diketahui, MNC Bank menawarkan 14,2 miliar saham melalui right issue, yang mewakili setengah dari saham saat ini atau 2:1. 

"MNC Bank dengan rights issue ini bisa langsung lompat jadi bank Buku III," kata Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, dalam paparan publik, di Jakarta, Rabu (9/6/2021). 

Menurut dia, target dana yang dihimpun dari rights issue tersebut akan menjadikan MNC Bank naik ke bank Buku III, yakni bank dengan modal inti Rp5 triliun hingga Rp30 triliun. Saat ini, MNC Bank berada di kategori bank Buku II, dengan modal inti Rp1 triliun hingga Rp5 triliun. 

Hary menjelaskan, semakin banyak dana yang diperoleh akan semakin meningkatkan kemampuan leverage dari bank tersebut. "Semakin besar size daripada bank atau aset semakin besar lagi kekuatannya," katanya.

Dia mengungkapkan, dalam rights issue perseroan, banyak anchor investor yang sudah melakukan pendekatan, juga negosiasi. 

"Banyak sekali yang datang untuk menjalin kerja sama, akan dicari yang bisa memberikan nilai tambah, karena funding satu hal, tapi tidak kalah pentingnya bagaimana bisa membangun MotionBanking ke depan supaya lebih cepat lagi tumbuhnya," tutur Hary.

Selain itu, lanjutnya, penambahan modal melalui right issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) tersebut, juga ditawarkan kepada publik.

"Publik kan pemegang sahamnya banyak sekarang transaksi di bursa sangat aktif. Kalau ada rights issue pasti mereka subscribe," ujar Harry.

Seperti diketahui anak perusahaan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) menyetujui rencana penanaman modal perseroan tanpa HMETD (Non HMETD) dan rencana penambahan modal dengan HMETD, dalam RUPSLB perseroan yang berlangsung hari ini. 

Dana yang diperoleh dari dua aksi korporasi tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan MNC Bank. 

Selain itu, memperluas kapasitas pinjaman MNC Bank dan akuisisi nasabah secara digital untuk mendukung pertumbuhan bisnis, dan yang terpenting untuk mendukung pengembangan MotionBanking sebagai aplikasi perbankan digital paling terintegrasi, termasuk Pengembangan Credit Scoring berbasiskan AI dan pengintegrasian MotionPay serta kartu kredit virtual (Visa dan Mastercard) dan aplikasi fintech terkait lainnya yang dimiliki MNC Group maupun pihak eksternal.

“Non HMETD dan HMETD diprioritaskan untuk investor strategis atau investor finansial kredibel yang dapat memberikan nilai tambah dalam pengembangan layanan perbankan digital MotionBanking," kata Presiden Direktur MNC Bank Mahdan.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Pemegang saham telah setuju dan menerima Laporan Tahunan yang diaudit untuk tahun buku 2020, termasuk laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris tahun buku 2020.

RUPST juga menyetujui pengangkatan anggota Direksi baru Teddy Setiawan Tee, dimana pengangkatan tersebut akan efektif setelah lulus fit and proper test dari OJK. 

Pengangkatan Teddy untuk memimpin transformasi pelayanan perbankan digital MotionBanking menjadi yang terdepan di Indonesia, dimana MotionBanking ditargetkan akan meraih 30 juta pengguna dalam jangka waktu 5 tahun. 

MotionBanking akan menjadi lokomotif pertumbuhan kinerja MNC Bank serta layanan keuangan digital lainnya dalam MNC Kapital.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut