Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bank Mandiri Pacu Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan lewat Mandiri Mikro Fest 2025
Advertisement . Scroll to see content

Dapat Restu dari BI, Bank Mandiri Siap Rilis Mandiri Pay Bulan Depan

Jumat, 30 November 2018 - 09:26:00 WIB
Dapat Restu dari BI, Bank Mandiri Siap Rilis Mandiri Pay Bulan Depan
ilustrasi. (Foto: Sindonews.com)
Advertisement . Scroll to see content

SEMARANG, iNews.id – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berencana meluncurkan aplikasi pembayaran (payment app) dengan menggunakan teknologi quick response code (QR code) yang diberi nama Mandiri Pay. Aplikasi pembayaran tersebut akan dirilis pada Desember 2018.

Senior Digital Banking Bank Mandiri, Sunarto Xie mengatakan, aplikasi pembayaran elektronik yang menggunakan teknologi QR Code tersebut dapat menggunakan beberapa pilihan sumber dana untuk bertransaksi di antaranya dengan menggunakan Mandiri e-Cash, kartu kredit Mandiri, dan kartu debit Mandiri.

”Rencananya kita akan meluncurkan aplikasi Mandiri Pay ini pada pekan kedua Desember 2018,” kata Sunarto saat menghadiri Media Training Mandiri 2018 dengan tema ”Making Mandiri 4.0”, di Semarang, Jawa Tengah, kemarin.

Menurutnya, sistem aplikasi pembayaran tersebut telah memperoleh izin dari regulator dalam hal ini Bank Indonesia (BI). Nanti instrumen pembayaran melalui telepon pintar (smartphone) dengan teknologi QR Code ini bisa diunduh melalui perangkat iOS dan juga Android.

”Mandiri berinovasi dengan mengembangkan banking app yang berlandaskan pada kebutuhan nasabah atau customer centric, ke depan aplikasi ini diharapkan dapat berfungsi sebagai personal assistant,” ujarnya.

Mandiri Pay bisa digunakan untuk bertransaksi di beberapa merchant fisik (toko ritel) dan juga merchant online (e-commerce). Ke depan tidak menutup kemungkinan metode pembayaran dengan QR code bisa digunakan untuk transaksi-transaksi bernilai lebih besar jika secara keamanan dan kecepatan proses transaksi semakin meningkat.

”Untuk tahap awal kami berharap aplikasi pembayaran Mandiri Pay ini bisa diunduh oleh sekitar 200 ribu hingga 300 ribu user sepanjang tahun 2019 mendatang,” kata dia.

Sunarto menjelaskan, pengguna internet di Indonesia terus mengalami pertumbuhan. Berdasarkan data McKinsey yang dirilis pada 2016, pengguna internet di Tanah Air diperkirakan mencapai 124 juta pengguna pada 2018 atau dengan penetrasi internet mencapai 46%. Jumlah itu mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun 2013 yang hanya 38,2 juta pengguna dengan penetrasi internet 15%.

”Kita hidup di era dengan ketersediaan teknologi berdampak terhadap perubahan perilaku pasar di Indonesia sehingga transformasi digital di sektor perbankan merupakan sebuah keharusan,” katanya. Dalam beberapa tahun terakhir ini Bank Mandiri fokus meningkatkan investasi di sisi IT.

Sebagai informasi, alokasi belanja modal atau capital expenditures (capex) Bank Mandiri pada tahun ini mencapai Rp3,15 triliun dan untuk IT sebesar Rp1,75 triliun. Dari anggaran tersebut, realisasi capex hingga sepuluh bulan pertama 2018 adalah sekitar 43% atau Rp1,35 triliun.

Sementara itu, Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, perseroan tengah gencar mengembangkan sektor kewirausahaan di Indonesia. Sejak 2007 bank pelat merah tersebut aktif menggelar acara tahunan Wirausaha Muda Mandiri sebagai salah satu program andalan.

Rohan mengatakan, Bank Mandiri ke depan akan meluncurkan berbagai program untuk menggenjot jumlah wirausaha, seperti program Wirausaha Muda Mandiri dan juga gencar membangun rumah kreatif BUMN (RKB) di berbagai daerah di Indonesia.

”Di Semarang, Bank Mandiri salah satunya membina UKM Rasendriya Kriya Tulang Daun. Ini dikembangkan di Unnes Semarang. Dengan memanfaatkan sampah daun, ini diubah menjadi karya yang menarik,” katanya. (Heru Febrianto)

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut