Dari Supir Anggrek Menjadi Sultan Ragunan: Kisah Sukses Rangga Berkat KUR BRI
JAKARTA, iNews.id – Di balik rindangnya pepohonan Ragunan, tepat di sisi Kebun Binatang Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, terdapat sebuah surga kecil bagi para pencinta tanaman hias: Taman Anggrek Ragunan. Di antara deretan pedagang, satu nama berkilau paling terang yaitu Anggrek Rangga, milik seorang pengusaha muda yang kisahnya mampu menyentuh hati siapa pun: Rangga Ferdiansyah.
Begitu melangkah masuk ke area tersebut, kios Anggrek Rangga langsung mencuri perhatian. iNews.id pun berkesempatan menyambangi tempat itu dan disambut Rangga yang tengah sibuk menata koleksi anggreknya.
“Saya di sini menjual berbagai jenis anggrek, ada anggrek bulan, dendrobium, dan banyak lagi,” ujarnya, sembari tersenyum penuh percaya diri.

Namun perjalanan menuju titik ini bukanlah jalan mulus. Rangga memulai semuanya pada tahun 2015 sebagai karyawan biasa di sebuah toko anggrek.
Dari pegawai, ia kemudian dipercaya menjadi supir pengantaran anggrek. Bertahun-tahun bekerja, Rangga tidak hanya mengantar bunga, ia juga mengantarkan mimpinya sendiri. Sampai akhirnya, pada 2021, sang pemilik toko melihat tekadnya dan memberikan tawaran emas: “Buka usahamu sendiri.”
“Saya sudah hampir 10 tahun di dunia anggrek. Dari karyawan, jadi driver, dan akhirnya diberi kesempatan mencoba buka usaha sendiri,” kenangnya.
Modal awal Rangga hanyalah tabungan dan keberanian. Omzet yang didapat habis untuk operasional, membuat perkembangan usahanya berjalan pelan.
Namun Rangga tak menyerah. Ia tahu, mimpi besar butuh dukungan kuat. Di titik itulah ia mulai melirik lembaga perbankan.
Pilihan akhirnya jatuh kepada bank yang paling dikenal bersahabat dengan UMKM: BRI.
Melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI, usaha Rangga mengalami lonjakan besar. Ia tidak lagi harus memesan dalam jumlah kecil; kini ia mampu mengambil hingga 500 tangkai anggrek dua kali seminggu langsung dari kebun! Stok melimpah, pelanggan pun semakin puas.
Tak berhenti di situ, Rangga juga memanfaatkan QRIS BRI sebagai metode pembayaran. Praktis, cepat, dan memudahkan para pembeli yang kini lebih banyak melakukan transaksi digital.

Keberhasilan Rangga bukanlah kisah tunggal. Ini adalah bagian dari komitmen besar BRI dalam memberdayakan UMKM, mendorong ekonomi rakyat, memperkuat daya saing pelaku usaha, sekaligus menjaga keberlanjutan bisnis perusahaan melalui pendekatan yang inklusif.
Wakil Direktur Utama BRI, Agus Noorsanto, menegaskan bahwa UMKM adalah tulang punggung portofolio bisnis BRI. Melalui pembinaan, digitalisasi, dan penguatan kapasitas, BRI memastikan pelaku usaha seperti Rangga dapat berkembang produktif dan memberikan dampak nyata bagi perekonomian.
"Berbagai program pemberdayaan UMKM yang telah dilakukan oleh BRI tidak hanya menjadi wujud komitmen sosial BRI dalam memperkuat fondasi ekonomi rakyat, tetapi juga memberikan dampak nyata terhadap kinerja bisnis perusahaan," ujarnya dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu.
Dari seorang karyawan toko hingga menjadi ikon anggrek Ragunan, Rangga adalah bukti hidup bahwa akses permodalan yang tepat dapat mengubah masa depan. Dan di setiap tangkai anggrek yang mekar di tokonya, terselip kisah bahwa mimpi rakyat kecil bisa tumbuh besar ketika dirawat oleh lembaga yang peduli: BRI.
Editor: Reynaldi Hermawan