Dolar AS Melemah Tipis Setelah The Fed Tahan Suku Bunga

NEW YORK, iNews.id - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) melemah tipis pada akhir perdagangan Rabu (29/1/2020) waktu setempat setelah Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga.

Mengutip Xinhua, Kamis (30/1/2020), Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memutuskan untuk mempertahankan federal fund rate (FFR) antara 1,5 hingga 1,75 persen."Bahwa sikap saat ini dari kebijakan moneter sesuai untuk mendukung ekspansi berkelanjutan kegiatan ekonomi, kondisi pasar tenaga kerja yang kuat, dan target inflasi kembali Komite di 2 persen,” kata bank sentral AS dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga

Kementerian PU Anggarkan Rp3,88 Triliun Bangun Sekolah Rakyat di Kalteng hingga Sulsel

"Komite akan terus memantau implikasi informasi yang masuk untuk prospek ekonomi, termasuk perkembangan global dan tekanan inflasi yang diredam, karena menilai jalur yang tepat dari kisaran target untuk FFR," bank sentral AS menambahkan.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,01 persen menjadi 98,0070. Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1020 dolar AS dari 1,1017 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3022 dolar AS dari 1,3007 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,6760 dolar AS dari 0,6751 dolar AS.

Baca Juga

IHSG Menghijau di 6.214, Rupiah Menguat ke Rp13.629 per Dolar AS

Dolar AS dibeli 109,05 yen Jepang, lebih rendah dari 109,14 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS tidak berubah mendekati 0,9731 franc Swiss dari 0,9731 franc Swiss, dan hingga 1,3192 dolar Kanada dari 1,3169 dolar Kanada.

Editor: Ranto Rajagukguk