Dolar AS Menguat di Tengah Kenaikan Imbal Hasil Obligasi

NEW YORK, iNews.id - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada akhir perdagangan Senin (8/3/2021) waktu setempat di tengah kenaikan imbal hasil obligasi.

Mengutip Xinhua, Selasa (9/3/2021), indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,36 persen pada 92,3144.

Baca Juga

Menumbuhkan Harapan dari Akar Bumi: Komitmen PNM Hijaukan Negeri

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1858 dolar AS dari 1,1912 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3837 dolar AS dari 1,3840 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7662 dolar AS dari 0,7689 dolar AS.

Baca Juga

Hendak Nabung Uang Dolar AS Palsu Senilai Rp21 Miliar, 2 Warga Bali Ditangkap

Dolar AS dibeli 108,86 yen Jepang, lebih tinggi dari 108,33 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9351 franc Swiss dari 0,9308 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2655 dolar Kanada dari 1,2664 dolar Kanada.

Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun naik ke level 1,6 persen pada Senin sore, dan tenor 30 tahun juga menguat. Biasanya, imbal hasil obligasi AS menguatkan dolar AS.

Editor: Ranto Rajagukguk