Dolar AS Menguat Didukung Kondisi Pasar Minyak
NEW YORK, iNews.id - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada akhir perdagangan Selasa (21/4/2020) waktu setempat karena selera terhadap aset berisiko berkurang di tengah aksi jual tajam dalam minyak berjangka.
Mengutip Xinhua, Rabu (22/4/2020), indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,29 persen menjadi 100,2532 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,0853 dolar AS dari 1,0861 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2281 dolar AS dari 1,2445 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,6287 dolar AS dari 0,6348 dolar AS.
Dolar AS dibeli 107,77 yen Jepang, lebih tinggi dari 107,64 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9699 franc Swiss dari 0,9678 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,4199 dolar Kanada dari 1,4133 dolar Kanada.
Pelaku pasar terus menimbang dampak penurunan harga minyak. West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, yang berakhir pada penyelesaian Selasa, rebound ke wilayah harga positif dari penyelesaian Senin sebelumnya -37,63 dolar AS per barel.
Namun, kontrak WTI bulan depan baru turun lebih dari 43 persen menjadi 11,57 dolar per barel. Patokan internasional, minyak mentah Brent juga merosot pada Selasa.
Editor: Ranto Rajagukguk