Dolar Loyo, Emas Berjangka Merangkak Naik
CHICAGO, iNews.id - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik karena dollar Amerika Serikat (AS) melemah menjelang pertemuan Federal Reserve pekan ini.
Mengutip Xinhua, Selasa (31/10/2017), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember naik USD5,90 atau 0,46%, ditutup pada USD1.277,70 per ons.
Indeks dollar AS turun 0,3% pada 94,598 pada 18.20 GMT. Indeks dollar tercatat naik ke level tertinggi lebih dari tiga bulan pada Jumat 27 Oktober 2017 karena semakin banyak tanda-tanda yang muncul untuk kemajuan di AS.
Pemotongan pajak yang dijanjikan Presiden Trump, menjadi kontributor terhadap penguatan mata uang AS dan mendorong saham ke rekor tertinggi, menekan harga emas.
Akhir pekan ini, para pedagang akan mengawasi Federal Open Market Committee (FOMC) saat mengadakan pertemuan akhir bulanan sebelum kenaikan tingkat yang diperkirakan secara luas di bulan Desember.
Kenaikan tingkat bunga bisa berimplikasi pada dollar, yang biasanya mendapat dorongan dari keputusan kebijakan Fed yang hawkish.
Taruhan investor terakhir memberi peluang 97% kemungkinan kenaikan suku bunga bulan Desember, menurut data dari CME Group.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik USD9,5 sen atau 0,57%, menjadi ditutup pada USD16,847 per ons. Platinum untuk bulan Januari naik USD8,1 atau 0,89%, atau ke level USD922,70 per ons.
Editor: Ranto Rajagukguk