Dolar Pulih, Nilai Tukar Rupiah Hampir Terjerembap ke Rp13.600 per USD

JAKARTA, iNews.id - Pulihnya kurs dolar Amerika Serikat (AS) terhadap sejumlah mata uang utama berdampak pada nilai tukar rupiah. Pada perdangagan Rabu (1/11/2017), pukul 10.00 WIB, rupiah melemah 20 poin atau 0,15% ke Rp13.584 per USD.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka di Rp13.571 per USD atau masuk zona merah setelah kemarin ditutup di level RP13.563 per USD.

Baca Juga

Bea Cukai Ungkap Dugaan Manipulasi Dokumen Ekspor Produk Turunan CPO oleh PT MMS

Bloomberg melaporkan nilai tukar rupiah bergerak di rentang Rp13.566 per USD hingga mendekati Rp13.600 per USD.

Sementara itu, Yahoo Finance mencatat pada pembukaan perdagangan rupiah menetap di Rp13.558 per USD yang pada penutupan Rp13.560 per USD. Hingga pukul 10.25 WIB pergerakan rupiah saat ini menyentuh Rp13.588 per USD.

Bahkan Yahoo Finance melaporkan rupiah hampir terjerembap ke Rp13.600 per USD atau baru menetap di Rp13.592 per USD.

Sekadar informasi nilai tukar dolar AS naik terhadap sebagian besar mata uang karena data laporan ekonomi negeri Paman Sam yang tercatat positif.

Mengutip Xinhua, Rabu (1/11/2017), indeks kepercayaan konsumen mencapai 125,9 di bulan Oktober, tertinggi dalam hampir 17 tahun, menurut Conference Board pada hari Selasa 31 Oktober 2017.

Sementara itu, Federal Reserve AS memulai pertemuan dua hari kebijakannya pada hari Selasa 31 Oktober 2017 dan dijadwalkan untuk mengumumkan keputusan kebijakan moneter terbarunya pada hari ini.

"Fed diperkirakan akan mengumumkan tidak ada perubahan dalam kebijakan besok, namun bisa menggunakan pernyataan tersebut untuk memberi sinyal pada pergerakan Desember, mungkin dengan meningkatkan ekonomi," kata Chris Low, ekonom kepala di FTN Financial.

Editor: Ranto Rajagukguk