Gadis Ini Dulang Untung Lewat Slime
JAKARTA, iNews.id - Karina Garcia dikenal di dunia maya sebagai 'ratu slime' dan itu merupakan pencapaian yang besar. Dalam waktu kurang dari tiga tahun, gadis berusia 23 tahun ini telah mengubah hobinya menjadi sumber penghasilannya.
Bagi yang belum tahu, slime adalah sejenis mainan yang belakangan digemari karena kenyal, agak lengket, dan berwarna-warni. Slime bisa dibuat di rumah dengan menggunakan lem, air, dan borax secukupnya lalu bisa ditambahkan pewarna untuk membuatnya semakin menarik.
Laman YouTube milik Gracia memiliki lebih dari 200 video berisi berbagai macam konten mengenai slime. Saluran YouTube miliknya memiliki lebih dari 70 juta pelanggan dan rata-rata videonya mengumpulkan lebih dari 900 juta penayangan.
"Saya selalu tahu apa itu kesuksesan dan saya selalu menginginkan untuk menjadi sukses, tapi saya tidak menyangka akan menjadi sesukses ini," kata Gracia dikutip dari CNBC, Minggu (4/2/2018).
Dia mengunggah video pertamanya pada Februari 2015 mengenai cara membuat lipstik yang mudah. Setelah itu, ia mulai mengunggah video setiap minggunya tentang kerajinan tangan membuat produk kecantikan.
Namun, ketika sedang menjelajahi Pinterest untuk mencari ide kerajinan lainnya, ia menemukan resep sederhana cara membuat slime buatan sendiri. "Ini merupakan slime paling dasar. Kemudian saya mulai mencampurkan barang acak ke dalamnya untuk menghasilkan tekstur yang berbeda," kata dia.
Kemudian pada Agustus 2015 ia mengunggah video slime pertamanya mengenai tata cara membuat squishy. Meskipun saat itu ia masih mem-posting tutorial kecantikan sesekali, namun video yang diunggah sebagian besar mengenai varian slime.
Gracia menerima cek sebesar 10.000 dolar Amerika Serikat (AS) kurang dari setahun setelah mengunggah video pertamanya. "Cek pertama saya dari YouTube hanya 50 dolar AS, tapi kemudian terus bertambah besar," ucapnya.
YouTube menolak untuk berkomentar mengenai pendapatan Gracia. Tapi Danny Fratella dari Social Blade mencatat estimasi pendapatan dan proyeksi masa depan dari bintang YouTube, seperti Gracia diperkirakan di kisaran 80.000-160.000 dolar AS per bulannya dari pendapatan iklan saja.
"Dia memiliki lebih dari 960 juta total penayangan dari salurannya, yang kemungkinan telah dibayarkan beberapa juta dolar dari iklan selama sepanjang umur salurannya sampai saat ini," kata Fratella.
Gracia bukan satu-satunnya yang mendulang pendapatan dari tren slime ini. Theresa Nguyen, penggemar slime lainnya, menawarkan ke sejuta pengikut di akun Instagram miliknya dan menjual produknya secara online. Pendapatannya sekitar 300-400 dolar AS setiap ia menjual 30-50 buah slime.
Kemudian, seorang remaja asal Florida, AS bernama Casey Duke menjalakan toko Etsy yang menjual slime beraroma. Akun Instagram miliknya mempunyai lebih dari 81.000 pengikut.
Berbeda dengan kedua orang tersebut, Gracia tidak menjual slime buatannya. Ia fokus pada pendapatan dari iklan di YouTube dan kerja sama. Saat ini, ia telah menjalin kerja sama dengan beberapa merek seperti Coca-Cola, Audible and Maltesers, dan menyelesaikan meet and greet di 14 kota musim panas lalu.
Dia begitu sukses dengan slime dan menjadi tulang punggung di keluarganya. Akhir April 2017, dia membeli sebuah rumah di California di mana sekarang tinggal bersama empat saudara kandungnya dan kedua orangtuanya.
"Sangat penting untuk menjaga keluargaku karena kami bertumbuh bersama dengan tidak memiliki banyak hal," ujarnya.
Ia menaruh kesuksesannya kepada penggemar setianya yang mencakup lebih dari 7 juta pelanggan YouTube, lebih dari 770.000 pengikut Instagram, dan lebih dari 37.000 pengikut Twitter.
"Saya selalu berpikir akan sangat menyenangkan menjadikan membuat slime menjadi pekerjaan penuh waktu. Tapi saya merasa telah melampaui apa yang selama ini diekspektasikan dan tidak berpikir ini benar-benar terjadi,” ujarnya.
Editor: Ranto Rajagukguk