Grahaprima Suksesmandiri (GTRA) Listing Hari Ini, Harga Perdana Rp150 per Saham

JAKARTA, iNews.id - PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) akan melantai (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Kamis (30/1/2023). GTRA memasang harga Rp150 per saham dalam proses initial public offering (IPO).

Grahatrans telah melalui masa penawaran umum atau offering hingga 28 Maret 2023. Mengacu harga itu, perseroan mendapatkan dana segar sebesar Rp56,83 miliar.

Baca Juga

Prabowo Teken PP Pengupahan, Kenaikan Upah Minimum Gunakan Formula Baru

Emiten yang bergerak di bidang angkutan logistik ini menawarkan sebanyak 378,87 juta saham atau setara 20,00 persen dari modal disetor dan ditempatkan.

Penggunaan dana IPO sebesar 64,80 persen atau Rp36,82 miliar akan digunakan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex), dalam hal ini pembelian 38 unit truk. Pembelian unit truk baru bertujuan untuk memenuhi permintaan tambahan support unit dari pelanggan.

Baca Juga

Nusantara Sawit Sejahtera (NSSS) Listing Hari Ini, Raih Dana Segar Rp453,16 Miliar

Selanjutnya, sekitar 35,20 persen dana IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan, termasuk dan tidak terbatas untuk biaya pengiriman, servis, membeli ban mobil, gaji karyawan, membeli GPS, pembayaran angsuran, dan lainnya.

Baca Juga

3 Emiten Listing Hari Ini, Simak Detailnya!

Sebagai catatan, GTRA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang logistik. Didirikan pada 2005, perseroan memulai usahanya di bidang distribusi Fast Moving Consumer Goods di wilayah Jabodetabek.

Perseroan masuk ke bidang transportasi dan logistik pada 2012.

Baca Juga

Mitra Pack (PTMP) Listing Hari Ini, Harga Perdana Rp120 per Saham

Kegiatan usaha utama yang dijalani perseroan antara lain, angkutan sewa khusus, angkutan bermotor untuk barang umum seperti angkutan dengan truk, pikap, bak terbuka dan bak tertutup, angkutan bermotor untuk barang khusus seperti  bahan bakar minyak, minyak bumi, hasil olahan, Liquefied Petroleum Gas (LPG), Liquefied Natural Gas (LNG) dan Compressed Natural Gas (CNG), angkutan barang berbahaya, limbah bahan berbahaya dan beracun.

Editor: Aditya Pratama