Gubernur BI Janjikan Teknologi QRIS Bisa Layani Jemaah Umrah dan Haji
JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) menjanjikan teknologi Quick response Indonesia Standard (QRIS) akan dapat digunakan jemaah umrah dan haji Indonesia di Arab Saudi. Hal ini terkait rencana ekspansi QRIS untuk cross border di Thailand, Malaysia, hingga Arab Saudi.
"Kita siapkan kerja sama dengan Arab Saudi agar kedepan jemaah umrah haji tidak perlu bawa uang tunai, insyaallah," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam webinar di Jakarta (8/4/2021).
Dia menjelaskan, QRIS dapat melayani perdagangan transaksi individu, UMKM, bahkan bermanfaat juga untuk transaksi remittance. QRIS memungkinkan semua uang elektronik atau e-wallet bisa saling terhubung dan membuat masyarakat lebih efisien.
Pasalnya, dengan QRIS tidak perlu menggunakan banyak aplikasi. Lebih lanjut. dia juga mengatakan. kini sedang diuji coba QRIS TTS atau transfer, tarik, setor.
Ini memungkinkan pengguna bisa melakukan aktivitas tersebut di merchant QRIS. Ini dapat membantu masyarakat di kota tier 2, 3, dan desa yang kesulitan dalam melakukan top-up saldo dan pengisian tabungan.
"Kami meresmikan program piloting QRIS TTS. Bukan teka-teki silang tapi transfer, tarik, setor," katanya.
QRIS adalah kode respons cepat berbentuk kotak. Biasanya dipajang di meja kasir untuk memudahkan pembeli melakukan pembayaran.
Misalnya jika hanya memiliki OVO, maka tetap bisa melakukan pembayaran di merchant yang menggunakan GoPay. Begitu pun sebaliknya dan ini berlaku untuk seluruhnya.
Editor: Ranto Rajagukguk