Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tips MotionTrade: Istilah Umum dalam Margin Trading yang Wajib Investor Tahu!
Advertisement . Scroll to see content

Harga Bitcoin Kembali Tembus Rp321 Juta di Awal 2023

Sabtu, 14 Januari 2023 - 14:23:00 WIB
Harga Bitcoin Kembali Tembus Rp321 Juta di Awal 2023
Harga Bitcoin melesat di atas 20.000 dolar AS pada awal 2023. Kenaikan ini pertama kalinya sejak keruntuhan FTX pada awal November 2022. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Harga Bitcoin melesat di atas 20.000 dolar AS atau setara Rp306,75 juta pada awal 2023. Kenaikan ini merupakan yang pertama kalinya sejak keruntuhan bursa kripto, FTX pada awal November 2022.

Mengutip CoinDesk, mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu memulai minggu ini di angka 17.000 dolar AS setelah melayang di area pertengahan 16.000 dolar AS sejak pertengahan Desember 2022.

Saat ini bitcoin menyentuh angka 20.942 dolar AS atau setara Rp321,20 juta telah naik lebih dari 20 persen dalam dua minggu perdagangan tahun ini. 

Analis pasar senior Oanda, Craig Erlam menjelaskan, harga bitcoin di 20.000 dolar AS terbilang rendah. Namun, kripto tersebut saat ini berpotensi menunjukkan tanda kebangkitan.

"(Kripto) yang juga bergerak lebih tinggi dengan baik adalah ether (ETH) lebih dari 20 persen year to date dan berpotensi menyentuh 1.500 dolar AS untuk pertama kalinya sejak awal November," ujarnya dikutip, Sabtu (14/1/2023).

Selain itu, saham-saham yang berkaitan dengan kripto juga mengalami reli pada minggu ini, di antaranya Exchange Coinbase (COIN) naik 39 persen, sementara penambang bitcoin Marathon Digital Holdings (MARA) melonjak 76 persen.

Salah satu pendiri firma analis pasar DataTrek Research, Nicholas Colas menyebut bahwa kebijakan Federal Reserve AS (The Fed) masih penting.

"Tetapi masalah lain seperti pembukaan kembali China, laju pertumbuhan pendapatan ekonomi dan perusahaan AS, dan tingkat riil yang positif akan berdesak-desakan untuk menarik perhatian investor," ucapnya.

“Tidak satu pun ada yang menjamin bahwa 2023 akan menjadi tahun yang baik untuk aset berisiko, tetapi dikatakan akan terlihat jauh lebih normal daripada tahun lalu,” sambungnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut