Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Respons Purbaya Dituding Tak Akurat soal Data Dana Mengendap Pemda Rp234 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Harta Kekayaan Hasan Nasbi Komisaris Pertamina yang Kritik Gaya Komunikasi Purbaya

Selasa, 28 Oktober 2025 - 22:24:00 WIB
Harta Kekayaan Hasan Nasbi Komisaris Pertamina yang Kritik Gaya Komunikasi Purbaya
Harta Kekayaan Hasan Nasbi Komisaris Pertamina (Foto: iNews).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -  Harta kekayaan Hasan Nasbi Komisaris Pertamina yang kritik gaya komunikasi Purbaya menjadi perhatian publik karena nilainya mencapai puluhan miliar rupiah. Hasan Nasbi dikenal sebagai sosok yang aktif di dunia komunikasi politik, pendiri lembaga survei Cyrus Network, dan sempat menjabat sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan sebelum akhirnya dipercaya menjadi komisaris di PT Pertamina (Persero).

Sebagai pejabat publik, Hasan Nasbi wajib melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Berdasarkan laporan terakhir, total kekayaan yang dimiliki Hasan Nasbi mencapai sekitar Rp 41,33 miliar setelah dikurangi utang sekitar Rp 575 juta. 

Angka tersebut menunjukkan kemampuan finansial yang sangat kuat dengan beban utang yang relatif kecil, menandakan kondisi keuangan yang stabil dan sehat.

Harta Kekayaan Hasan Nasbi Komisaris Pertamina

Aset Tanah dan Bangunan

Dari total harta kekayaan Hasan Nasbi, porsi terbesar berasal dari aset properti berupa tanah dan bangunan dengan total nilai sekitar Rp 13,96 miliar. Properti tersebut tersebar di sejumlah wilayah strategis, antara lain Jakarta Selatan, Bekasi, Bogor, Cianjur, dan Sijunjung.

Di Jakarta Selatan, Hasan Nasbi memiliki dua bangunan masing-masing seluas 74 meter persegi dan 51 meter persegi dengan total nilai hampir Rp 2,2 miliar. Di wilayah Bekasi, ia memiliki beberapa tanah dan bangunan dengan nilai yang cukup besar, antara lain properti seluas 120/150 meter persegi senilai Rp 1,33 miliar, serta properti lain berukuran 240/200 meter persegi dengan nilai sekitar Rp 2,67 miliar.

Selain itu, Hasan Nasbi juga memiliki tanah dan bangunan di Bekasi dengan luas 227/248 meter persegi senilai lebih dari Rp 2,4 miliar. Di daerah Kabupaten Bogor, ia memiliki tanah dan bangunan berukuran 216/297 meter persegi senilai Rp 4,4 miliar. Sedangkan di daerah Sijunjung dan Cianjur, ia tercatat memiliki beberapa lahan dengan nilai ratusan juta rupiah. Total keseluruhan aset tanah dan bangunan mencapai hampir Rp 14 miliar, mencerminkan kekayaan berbasis properti yang signifikan.


Aset Kendaraan dan Alat Transportasi

Selain properti, harta kekayaan Hasan Nasbi juga didominasi oleh kendaraan bermotor dengan nilai total sekitar Rp 9,5 miliar. Aset transportasi yang dimilikinya menunjukkan selera terhadap kendaraan mewah dan modern.

Hasan Nasbi tercatat memiliki beberapa mobil kelas premium, antara lain BMW X5 tahun 2022 senilai sekitar Rp 1,2 miliar, Mini Cooper S Hatch tahun 2022 seharga hampir Rp 900 juta, dan Mercedes-Benz G63 tahun 2023 yang nilainya mencapai lebih dari Rp 6,7 miliar. Selain mobil-mobil mewah tersebut, ia juga memiliki kendaraan lain seperti Honda HR-V tahun 2022, Toyota Hiace tahun 2018, dan motor Honda Beat tahun 2021.

Koleksi kendaraan tersebut menunjukkan bahwa Hasan Nasbi termasuk individu dengan gaya hidup yang mapan, namun tetap rasional dalam proporsi asetnya. Meskipun kendaraan mewah mendominasi, sebagian besar kekayaannya tetap ditempatkan pada aset tetap seperti tanah dan bangunan.

Kas, Setara Kas, dan Harta Lainnya

Dalam laporan kekayaannya, Hasan Nasbi juga mencatat aset dalam bentuk kas dan setara kas dengan nilai mencapai Rp 17,69 miliar. Jumlah ini menunjukkan likuiditas tinggi, yang berarti ia memiliki cadangan dana tunai yang besar untuk kebutuhan pribadi, investasi, atau keperluan mendadak.

Selain kas, terdapat pula kategori harta lainnya senilai Rp 735 juta. Harta ini bisa berupa surat berharga, logam mulia, atau bentuk aset investasi lain yang tidak dijabarkan secara rinci dalam laporan. Jika digabungkan, jumlah harta tunai dan investasi Hasan Nasbi mencerminkan kestabilan keuangan yang solid, dengan perbandingan aset likuid hampir setengah dari total kekayaannya.

Komposisi dan Rasio Kekayaan

Jika dilihat dari komposisinya, sekitar 34 persen kekayaan Hasan Nasbi berupa tanah dan bangunan, 23 persen berupa kendaraan, dan 43 persen berupa kas serta aset likuid lainnya. Rasio ini menunjukkan bahwa portofolio kekayaannya seimbang antara aset tetap dan aset likuid, sesuatu yang umum dilakukan oleh individu berpengalaman dalam manajemen keuangan.

Utang yang tercatat hanya sekitar Rp 575 juta, atau sekitar 1,3 persen dari total kekayaannya. Artinya, Hasan Nasbi tidak terlalu bergantung pada pinjaman untuk memperbesar asetnya, melainkan mengandalkan hasil kerja dan investasi pribadi. Kondisi ini menggambarkan tingkat independensi finansial yang tinggi, terutama untuk seseorang yang kini duduk di posisi strategis di salah satu BUMN terbesar di Indonesia.

Transparansi harta kekayaan Hasan Nasbi Komisaris Pertamina yang kritik gaya komunikasi Purbaya menjadi penting dalam konteks tata kelola perusahaan negara. Sebagai pejabat publik yang kini berada di lingkungan BUMN, keterbukaan mengenai aset pribadi menjadi bagian dari akuntabilitas terhadap masyarakat.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut