IHSG Awal Bulan Diramal Rawan Tekanan, Ini Rekomendasi Sahamnya

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi rawan tekanan jual pada perdagangan hari ini, Kamis (1/8//024). Berikut pilihan saham sekuritas sebagai rekomendasi investasi.

Menurut indikator Stochastic RSI, indeks masih tertahan di oversold area, sementara MACD cenderung bergerak turun, demikian menurut riset Phintraco Sekuritas.

Baca Juga

DJP dan Kemenkop Percepat Integrasi NPWP 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih

“Dengan demikian, IHSG masih rawan pelemahan lanjutan ke kisaran support area 7.230-7.200,” tulis Phintraco, Kamis (1/8/2024).

Adapun fundamental pasar masih dipengaruhi oleh rilis sejumlah kinerja keuangan emiten. Phintraco menjelaskan sejumlah saham bluechip dengan kinerja keuangan memuaskan menopang IHSG, diantaranya ASII dan BBCA. 

Baca Juga

IHSG Dibuka Menguat ke Level 7.257, AGAS-SULI Pimpin Top Gainers

Dari sisi makro, bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve resmi menahan suku bunga acuan di level 5,50 persen. Lembaga keuangan yang dipimpin Jerome Powell itu juga mengisyaratkan penurunan suku bunga, sehingga berpeluang mengimbangi tekanan di pasar.

Indeks manufaktur China juga berada di 49.4 di Juli 2024, sedikit lebih baik dari perkiraan. Phintraco menilai realisasi ini mengindikasikan kontraksi sektor manufaktur di Tiongkok secara berturut-turut dalam 3 bulan terakhir.

Baca Juga

IHSG Diramal Bergerak di Kisaran 7.200-7.354, Ini Rekomendasi Sahamnya

Dari Jepang, keputusan Bank of Japan menaikkan suku bunga acuan ke level 0,25 persen dari 0,1 persen berpotensi memicu capital outflow dari negara-negara berkembang.

“Termasuk Indonesia dalam jangka pendek,” kata dia.

Berikut saham-saham pilihan pada hari ini versi Phintraco Sekuritas ASII, BRIS, JSMR, CTRA dan PGEO.

Editor: Puti Aini Yasmin