Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Deretan 10 Saham Top Gainers Sepekan, Ada yang Naik 94 Persen
Advertisement . Scroll to see content

IHSG Awal Ramadan Diramal Bergerak di Kisaran 7.200-7.400

Minggu, 10 Maret 2024 - 14:15:00 WIB
IHSG Awal Ramadan Diramal Bergerak di Kisaran 7.200-7.400
ilustrasi IHSG di awal Ramadan (ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perdagangan bursa saham akan berlangsung selama tiga hari pada pekan depan pada hari Rabu (13/3/2024) menyusul libur dan cuti bersama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946. Awal pekan depan juga bertepatan dengan bulan Ramadan.

Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH) beberapa hari terakhir menimbulkan kekhawatiran aksi profit taking. Secara teknikal ini juga terekam dalam indikator Stochastic RSI yang menunjukkan IHSG berada di area overbought alias jenuh beli.

“Kami memperkirakan IHSG tidak akan reli terlalu tinggi selama Ramadan. Indeks masih akan konsolidasi di area 7.200 - 7.400-an,” kata Financial Educator Sucor Sekuritas, Alfredo Jason Kusuma, kepada iNews.id, dikutip Minggu (10/3/2024).

Jason melihat indeks sudah kehilangan tenaga usai menemui level ATH, seiring tekanan jual saham-saham penggerak indeks.

“IHSG memang sempat menyentuh all-time high baru, tapi bisa dibilang gagal mempertahankan level tersebut, dan cenderung bakal ditutup di bawah level itu,” tutur dia.

Dari sisi investor asing, data RTI Business menunjukkan asing melakukan profit-taking di seluruh pasar dalam jumlah signifikan sebesar Rp959,12 miliar dalam sepekan. Namun, akumulasi asing masih mencatatkan net-buy Rp7,30 triliun dalam sebulan terakhir.

Secara fundamental pelaku pasar masih mencermati aneka data ekonomi baik dari dalam negeri hingga mancanegara. Pada Rabu depan, Bank Indonesia (BI) akan merilis survei konsumen pada Februari 2024 sebagai ukuran untuk melihat tingkat keyakinan masyarakat Indonesia terhadap kondisi ekonomi.

Sebelumnya pada Januari 2024, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Januari 2024 sebesar 125,0, lebih tinggi dibandingkan 123,8 pada bulan sebelumnya.

Dari luar negeri, angka inflasi Amerika Serikat akan menjadi perhatian pasar. Indeks harga konsumen (CPI) AS sebelumnya mencapai 3,1 persen, dengan inflasi inti sebesar 3,9% pada periode Februari 2024.

Bank sentral AS atau Federal Reserve cukup percaya diri dengan data makro, dengan harapan dapat segera menurunkan suku bunga pada tahun ini. Namun, Gubernur Fed Jerome Powell sebelumnya menegaskan pihaknya masih membaca situasi untuk mempertimbangkan kebijakan dovish tersebut.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut