Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Ditutup Melesat ke Level 8.644 jelang Akhir Tahun 2025
Advertisement . Scroll to see content

IHSG Cenderung Melemah, Ini 3 Saham Pilihan

Rabu, 27 September 2023 - 08:13:00 WIB
IHSG Cenderung Melemah, Ini 3 Saham Pilihan
IHSG hari ini cenderung melemah dan bergerak mixed di kisaran level 6.900–7.077. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (27/9/2023). IHSG diperkirakan bergerak mixed di kisaran level 6.900–7.077.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan salah satu pemicu melemahnya IHSG adalah tekanan pada saham-saham yang terkait dengan peluncuran bursa karbon. 

"Kejadiannya mirip dengan sentimen vaksin pada era pandemi terdahulu. Intinya ketika sentimen sudah menjadi kenyataan maka arah tren bisa berubah," tulis William dalam analisisnya, Rabu (27/9/2023).

Menurut William, walaupun tidak sepenuhnya mengubah prospek IHSG dan saham-sahamnya, namun ruang gerak agak terbatas pada hari ini. 
"Ditambah lagi dengan pekan pendek dan besok hari libur, kami memperkirakan pergerakan IHSG mixed kembali di area sideways dengan nilai transaksi yang menurun," kata William.

Untuk faktor teknikal, lanjutnya, pelemahan IHSG di bawah level 7.000 mengembalikan indeks acuan ke tren sideways dalam rentang level 6.900–7.000.

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 74.58 poin atau 1.07 persen di level 6.923 pada perdagangan Selasa (26/9/2023). Sebanyak 136 saham menguat, 410 saham menurun, dan 212 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 12.814T (all market).

Berikut 3 saham pilihan yang direkomendasikan secara teknikal untuk perdagangan hari ini, Rabu (27/9/2023):

INKP, buy, support 11200, resistance 12525.
Trend following, penguatan berlanjut di atas support MA5 dan MA20.

PANR, buy, support 710, resistance 875.
Penguatan lanjutan setelah konfirmasi demand zone pada area 710 – 755.

JPFA, sell on strength, support 1275, resistance 1365; 1400.
Pengujian resistance pertama pada 1365.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut