IHSG Dibuka Anjlok 0,15 Persen, Analis: Masih Sideways di Level 6.882-6.944
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka melemah 0,15 persen di 6.904,54 pada perdagangan hari ini, Rabu (16/8/2023). Hingga pukul 10.00 WIB, IHSG semakin tertekan bahkan sempat menyentuh level terendah di 6.881.
Pada pembukaan perdagangan, sebanyak 210 saham menguat, 242 melemah, dan 198 lainnya stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp1,97 triliun, dari net-volume 4,65 miliar saham yang diperdagangkan.
Financial Expert PT Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, mengatakan indeks masih cenderung bergerak sideways, dipicu sejumlah sentimen baik domestik maupun asing.
"IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.88–6.944," kata Ratih, dalam risetnya, Rabu (16/8/2023).
Dari dalam negeri, surplus neraca perdagangan Indonesia turun menjadi 1,31 miliar dolar AS pada Juli 2023 dari USD4,22 miliar pada bulan yang sama tahun 2022, dan di bawah perkiraan pasar surplus sebesar 2,53 miliar dolar AS.
Dari mancanegara, ekspektasi inflasi konsumen di Amerika Serikat (AS) untuk tahun 2024 turun menjadi 3,5 persen pada Juli 2023 dari 3,8 persen di bulan Juni 2023.
"Ini merupakan ekspektasi inflasi konsumen terendah di AS sejak April 2021," ungkapp Ratih.
Adapun 3 saham top gainers, yaitu PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) naik 30,53 persen di Rp248, PT Atlas Resources Tbk (ARII) menanjak 21,68 persen di Rp348, dan PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) tumbuh 16,88 persen di Rp90.
Sedangkan 3 saham top losers ditempati PT Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE) merosot 9,09 persen di Rp60, PT Pelayaran Nasional Bina Buana Tbk (BBRM) koreksi 6,58 persen di Rp71, dan PT Mitra Pack Tbk (PTMP) turun 6,33 persen di Rp148.
Editor: Jeanny Aipassa