IHSG Dibuka Merosot ke 4.769

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada perdagangan, Rabu (8/4/2020), pagi. Saat preopening, indeks bertahan di 4.778,63.

Pada pembukaan perdagangan, indeks merosot ke 4.769,98 dan sekitar pukul 09.17 WIB turun 69.44 poin atau 1,45 persen menjadi 4.709,19. Dari 354 saham yang diperdagangkan, 81 di antaranya menguat, 193 melemah dan 80 stagnan.

Pertamina NRE Terbitkan 35.475 Ton CO2e Kredit Karbon Baru, 90 Persen Laku Terjual

Frekuensi perdagangan tercatat 94.405 kali dengan nilai transaksi Rp921,02 miliar dan 982,53 juta lembar saham diperjualbelikan. 10 indeks sektoral penggerak IHSG seluruhnya melemah dengan infrastruktur memimpin pelemahan atau turun 2,57 persen.

Sektor lainnya rata-rata turun 1 persen. Investor asing mewarnai perdagangan pagi dengan aksi jual bersih Rp71,82 miliar.

IHSG Berpeluang Melemah di Kisaran 4.697-4.997

Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Kimia Farma Tbk (KAEF) naik Rp90 atau 7,06 persen ke Rp1.365, PT Indofarma Tbk (INAF) naik Rp105 atau 9,75 persen ke Rp1.185, PT Nusantara Properti Indonesia Tbk (NATO) naik Rp25 atau 2,15 persen ke Rp1.185 dan PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) naik Rp28 atau 6,54 persen ke Rp456.

Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp225 atau 3,09 persen ke Rp7.050, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp90 atau 2,09 persen ke Rp4.220, PT Astra International Tbk (ASII) Rp100 atau 2,46 persen ke Rp3.960 dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turun Rp195 atau 3,80 persen ke Rp4.930.

Bursa saham Asia bervariasi pada Rabu pagi karena negara-negara di kawasan itu terus melakukan langkah-langkah untuk memerangi pandemi virus corona. Saham China Daratan turun pada awal perdagangan, dengan komposit Shanghai merosot 0,52 persen sementara komposit Shenzhen tergelincir 0,291 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong juga turun 0,89 persen.

Di Jepang, Nikkei 225 naik 0,16 persen, sementara indeks Topix melonjak 0,37 persen. Di Korea Selatan, Kospi merosot 0,2 persen sementara indeks Kosdaq naik 0,28 persen.

Sementara itu, saham di Australia mengalami penurunan, dengan S&P/ASX 200 tergelincir 0,6 persen. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia kecuali Jepang diperdagangkan turun 0,56 persen.

Editor: Ranto Rajagukguk