IHSG Diprediksi Melemah Lagi, Ini Rekomendasi 3 Saham Pilihannya

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Jumat (20/10/2023) berpotensi bergerak mixed cenderung melemah pada sepanjang perdagangan. Adapun pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.823 – 7.000.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, pergerakan IHSG kembali melemah, namun apakah kali ini IHSG akan benar-benar downtrend.

Baca Juga

Dukung Transformasi Peruri, BP-BUMN: Peruri Punya Privilege Digitalisasi dari Pemerintah

"Hasil pengamatan kami terdapat kondisi dimana, posisi IHSG saat ini (closing 19 Oktober 2023) adalah posisi candle di support trend line tepat pada penutupan 6846" tulis William dalam analisisnya, Jumat (20/10/2023).

Menurut William, support trend line ini, jika berhasil dipertahankan hingga hari ini (mengakhiri pekan) maka akan mengkonfirmasi bahwa IHSG telah mencapai jenuh beli.

Baca Juga

IHSG Dibuka Melemah ke Level 6.911, Mayoritas Sektor Merah

"Namun Anda perlu memperhatikan bahwa jika IHSG rebound, selama belum mampu menembus 6950 maka arah tren belum mengalami perubahan, dan target 7000 semakin sulit tercapai di bulan ini," kata dia.

Baca Juga

Ada Sentimen Politik, IHSG Malah Diprediksi Melemah Lagi

Untuk faktor teknikal, belum ada indikasi baru yang tercermin pada IHSG, sejauh ini terlihat pergerakan yang cenderung melemah namun masih dalam tren sideways sepanjang tahun dengan support 6800.

Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan.

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -81.47 poin (-1.18%) menuju 6846,42 pada perdagangan hari Kamis 19 Oktober 2023.

Sebanyak 147 saham menguat, 404 saham menurun, dan 207 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 12.028T (all market).

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.

SILO, buy, support 2250, resistance 2400.
Pergerakan harga membentuk pola triangle.

JTPE, buy, support 316, resistance 340.
Trend following. Penguatan konsisten di atas MA5 dan MA20.

UNVR, buy, support 3460, resistance 4050.
Pembentukan demand zone pada area 3460 – 4050, indikator MACD membentuk bullish divergence.

Editor: Puti Aini Yasmin