Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Hari Ini Ditutup Kembali Menguat ke 8.419, Nilai Transaksi Tembus Rp19,39 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

IHSG Diproyeksi Bisa Tembus Level 7.800 di Semester II 2024

Sabtu, 25 Mei 2024 - 19:54:00 WIB
IHSG Diproyeksi Bisa Tembus Level 7.800 di Semester II 2024
Kondisi makroekonomi Indonesia yang stabil dinilai menjadi faktor fundamental pendukung IHSG. (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kondisi makroekonomi Indonesia yang stabil dinilai menjadi faktor fundamental pendukung Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Institutional Research Sinarmas Sekuritas, Isfhan Helmy memproyeksikan IHSG mampu pulih dan menembus level terbarunya di 7.800 pada semester II 2024.

“Kami menilai latar belakang makro tidak terlalu berubah memberi fondasi yang kuat bagi pasar saham untuk recovery di 2H24, dengan target IHSG di 7.800 (base case) dengan asumsi 13,7x P/E,” ucap Isfhan dalam Webinar Global and Domestic Investment Strategies dikutip, Sabtu (25/5/2024).

Isfhan menambahkan, pihaknya meyakini produk domestik bruto (PDB) RI akan berkisar di level 5,1-5,2 persen pada paruh kedua tahun ini. Belanja pemerintah dan investasi yang kuat masih menjadi faktor pendukung.

Sinarmas Sekuritas memperkirakan trade surplus akan terus berada di atas 3 miliar dolar AS secara bulanan sepanjang sisa tahun 2024, dan akan mencapai 3,6 miliar dolar AS secara rata-rata pada kuartal terakhir.

“Penopang utama akan datang dari beroperasinya mega smelter Freeport dan Amman Minerals yang diperkirakan akan membawa tambahan sekitar 300 juta dolar AS per bulan pada kuartal IV 2024 nanti,” tuturnya.

Hal ini akan berdampak pada current account, yang menurut Isfhan, akan berbalik dari defisit menjadi kembali surplus sebesar 0,2-0,3 persen terhadap PDB di kuartal III-kuartal IV 2024. Namun secara tahunan current account akan tetap defisit sebesar -0,2 persen terhadap PDB karena defisit cukup besar terjadi di kuartal I 2024 yang mencapai 1,1 persen terhadap PDB. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut