JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (9/7/2024) berpotensi bergerak menguat pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.240 – 7.300.
Menurut Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto dari perdagangan sebelumnya IHSG menguat terbatas dengan nilai transaksi yang menurun, dan terjadi net sell asing sebesar Rp28 miliar.
PDB China Diprediksi Capai Rp400 Ribu Triliun pada 2030
"Pada saat ini IHSG berada pada pengujian resistance psikologis 7.300, yang mana jika ditarik garis sejak level all time high sebelumnya," tulis William dalam analisisnya, Kamis (11/7/2024).
Menurut William, maka level ini tepat menjadi level penentu apakah IHSG akan total reversal dan kembali ke level all time high, atau melemah kembali yang juga berarti IHSG kembali ke tren sideways sejak Mei 2022.
180 Saham Menguat, IHSG Hari Ini Dibuka di Zona Hijau
Secara analisis teknikal, IHSG memperlihatkan potensi untuk mengakhiri pelemahannya secara total, saat ini bergerak menguji resistance 7.300 yang mana bertepatan dengan trend line.
"Setelah resistance breakout, IHSG memiliki peluang untuk kembali ke level all time high," katanya.
IHSG Hari Ini Diprediksi Bergerak Fluktuatif, Cek 5 Rekomendasi Saham Berikut
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 17.24 poin (+0.24 persen) menuju 7287.04 pada perdagangan hari Rabu 10 Juli 2024.
Sebanyak 262 saham menguat, 268 saham menurun, dan 259 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 8.99T (all market).
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
TLKM, buy, support 3040, resistance 3310.
Pergerakan harga membentuk pola ascending triangle dengan neckline 3090 (pola sudah terkonfirmasi).
ASPI, buy, support 280, resistance 300.
Potensi rebound setelah membentuk support pada 280.
CPIN, buy, support 5225, resistance 5700.
Pergerakan harga menguji resistance 5425, membentuk pola rectangle dengan probabilitas menguat.
SSMS, buy, support 1225, resistance 1300.
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
Editor: Puti Aini Yasmin
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku