Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Dibuka Menguat di Level 8.657, RLCO-XDIF Pimpin Top Gainers
Advertisement . Scroll to see content

IHSG Diramal Lanjutkan Pelemahan Hari Ini di Level 6.000-6.361

Selasa, 25 Maret 2025 - 08:21:00 WIB
IHSG Diramal Lanjutkan Pelemahan Hari Ini di Level 6.000-6.361
ilustrasi IHSG diramal melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (25/3) (foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (25/3) berpotensi bergerak dengan kecenderungan melemah sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 6.000 – 6.361.

Menurut Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto IHSG terus bergerak sesuai dengan trendline dan hal unik kami temukan bahwa support trendline tidak pernah ditembus. IHSG malah terus mengalami rebound dari trendline tersebut.  

“Ada harapan untuk tercapainya kondisi jenuh jual, namun masih belum bisa terkonfirmasi dalam 1 hari perdagangan. Setidaknya sisa 3 hari perdagangan menuju akhir bulan Maret ini bisa menjadi momen pembuktian dugaan tersebut,” ujar William dalam risetnya, Selasa (25/3/2025).

Menurut William, IHSG membentuk pola long legged hammer, pola ini terbentuk karena IHSG sempat melemah hingga -4 persen kemudian mengalami rebound.

"Masih jauh dari reversal, IHSG memiliki resistance pada 6475 yang setidaknya perlu ditembus untuk mulai dapat dinyatakan mencapai kondisi jenuh jual," ujar dia.

Sebelumnya, terjadi net sell asing pada perdangan kemarin, nilainya mencapai -103B. Net sell terbesar terjadi pada saham BBRI ICBP MAPI BREN BBNI (diurutkan dari yang terbesar).

Saham-saham yang menjadi laggards IHSG pada perdagangan hari sebelumnya adalah AMMN BREN BBRI ASII AMRT sedangkan saham-saham yang menjadi leaders adalah DCII BMRI BBCA TLKM MAPA.

Saham yang direkomendasikan secara teknikal:

JARR, buy, support 354, resistance 400.
Pergerakan harga membentuk pola long legged hammer yang merupakan indikasi penguatan.

MARK, buy, support 875, resistance 920.
Pergerakan membentuk demand zone pada area 875 – 920 memiliki potensi menguat.

BBCA, sell on strength, support 7.800, resistance 8.175.
Pelemahan konsisten dengan posisi candlestick melemah di bawah MA5 dan MA20.

MAIN, sell on strength, support 705, resistance 785.
Potensi melemah dengan kegagalan menembus resistance 785.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut