IHSG Ditutup Melemah di Level 7.250, Apa Sebabnya? Ini Kata Analis
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini, Senin (8/7/2024) ditutup melemah tipis 0,03 persen di level 7.250,977. IHSG ditutup dengan investor asing membukukan transaksi beli bersih senilai Rp568 miliar.
Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, menyatakan IHSG berfluktuasi terbatas pada perdagangan hari ini. Meskipun selama sesi perdagangan mayoritas IHSG berada di zona merah.
"Saham-saham berkapitalisasi besar pada perdagangan hari ini bergerak cukup beragam, dengan rentang kinerja yang juga sangat terbatas," kata Gunawan, Senin (8/7/2024).
Sementara itu, kinerja mata uang rupiah pada perdagangan hari ini ditransaksikan menguat terhadap dolar AS. Rupiah ditutup di level 16.250 per dolar AS
"Rupiah sempat menyentuh 16.240 per dolar AS pada perdagangan hari ini. rupiah di sesi perdagangan hari ini kinerjanya masih lebih baik dibandingkan dengan dolar Hong Kong dan India rupee," tutur Gunawan.
Kinerja dolar AS sendiri pada perdagangan hari ini relatif menguat terhadap banyak mata uang di Asia. Akibatnya, dolar AS mendapatkan dorongan penguatan seiring dengan membaiknya imbal hasil US Treasury 10 Tahun.
Namun, kinerja dolar AS Index belakangan mengalami penurunan jelang pidato Gubernur Bank Sentral AS. Sementara rupiah justru cenderung dirugikan dengan indeks kepercayaan konsumen tanah air yang turun. Pada bulan Juni indeks kepercayaan konsumen turun menjadi 123.3 dari bulan sebelumnya di level 125.2.
"Data melemahnya indeks kepercayaan konsumen tanah air lebih memberikan tekanan pada IHSG ketimbang mata uang Rupiah," ucapnya.
Sementara itu, harga emas ditransaksikan melemah di level 2.373 dolar AS per ons troy-nya. Jika dirupiahkan, harga emas ditransaksikan stabil di kisaran Rp1.243.000 per gram.
Editor: Puti Aini Yasmin