IHSG Ditutup Naik ke 5.886, Menghijau Dua Sesi Berturut-turut

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harg Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada akhir perdagangan, Selasa (18/2/2020). Indeks ditutup naik 19,43 poin atau 0,33 persen ke 5.886,96.

Dari 527 saham yang diperdagangkan, 219 di antaranya menguat, 146 melemah dan 162 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 397.393 kali dengan nilai transaksi Rp5,97 triliun dan 8,76 miliar lembar saham diperjualbelikan.

Baca Juga

Airlangga Siap Finalisasi Negosiasi Tarif Dagang AS-Indonesia Pekan Depan

10 indeks sektoral penggerak IHSG hampir seluruhnya positif, sementara keuangan menjadi satu-satunya yang terkoreksi atau turun 0,35 persen. Kontributor utama yang menahan indeks tetap di zona hijau, yaitu sektor industri dasar yang naik 1,86 persen.

Investor asing menutup perdagangan hari ini dengan aksi jual bersih (net sell) Rp260,90 miliar. Di pasar reguler, asing mencatatkan net sell Rp359,10 miliar, sementara negosiasi dan tunai beli bersih (net buy) Rp98,20 miliar.

Baca Juga

IHSG Berakhir Turun ke 5.866

Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) naik Rp200 atau 1,73 persen ke Rp11.775, PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) naik Rp300 atau 4,49 persen ke Rp6.975, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) naik Rp200 atau 3,15 persen ke Rp6.650 dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) naik Rp50 atau 2,50 persen ke Rp2.050.

Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun Rp50 atau 0,70 persen ke Rp7.200, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun Rp70 atau 1,57 persen ke Rp4.400, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) turun Rp60 atau 3,64 persen ke Rp1.590 dan PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) turun Rp60 atau 3,61 persen ke Rp1.590.

Bursa saham Asia sebagian besar jatuh. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,36 persen. Pasar saham daratan Cina naik tipis dengan Shanghai komposit datar ke 2.984,97, sedangkan komponen Shenzhen naik 0,58 persen menjadi 11,306.49. Komposit Shenzhen juga melonjak 1,12 persen ke 1.856,56.

Selanjutnya, Nikkei 225 Jepang jatuh 1,40 persen menjadi 23.193,80 sedangkan indeks Topix turun 1,31 persen menjadi 1,665,71. Di Korea Selatan, Kospi juga turun 1,48 persen menjadi 2.208,88. Australia ASX 200 turun 0,16 persen ke 7,113.70. Secara keseluruhan, indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 1 persen.

Editor: Ranto Rajagukguk