IHSG Ditutup Turun Tipis 0,07 Persen, Transaksi Tembus Rp8,46 Triliun
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun tipis 0,07 persen ke level 6.991, pada perdagangan Selasa (5/9/2023). Di awal perdagangan bursa hari ini, IHSG sempat menguat hingga menembus level 7.014.
Menjelang penutupan sesi I perdagangan hari ini, IHSG perlahan terkoreksi akibat tekanan jual, dan terus bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan.
Tercatat sebanyak 236 saham menguat, 286 melemah, dan 232 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan bersih mencapai Rp8,46 triliun, dari net-volume 22,88 miliar saham yang diperdagangkan.
Sejumlah indeks pendukung kompak menanjak seperti LQ45 turun 0,38 persen di 966,25, indeks JII melemah 0,22 persen di 560,04, indeks MNC36 turun 0,22 persen di 372,41, sedangkan IDX30 melemah 0,35 persen di 502,39.
Indeks sektoral yang melemah antara lain sektor nonsiklikal 0,54 persen, siklikal 0,23 persen, keuangan 0,38 persen, teknologi 1,23 persen, dan energi 0,54 persen.
Sedangkan indeks sektoran yang menguat adalah infrastruktur 0,69 persen, properti 0,10 persen, bahan baku 0,17 persen, transportasi 2,67 persen, industri 0,32 persen, dan kesehatan 0,19 persen.
Terdapat 3 saham yang memimpin top gainers, yakni PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) naik 17,99 persen di Rp446, PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) tumbuh 16,49 persen di Rp226, dan PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) menguat 13,86 persen di Rp575.
Sedangkan 3 yang mengalami tekanan jual dan memimpin top losers adalah PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) anjlok 27,54 persen di Rp50, PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) merosot 14,22 persen di Rp1775, dan PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) turun 10,00 persen di Rp216.
Editor: Jeanny Aipassa