IHSG Hari Ini Berpeluang Konsolidasi di Level 6.890-6.920, Cermati Sentimennya
 
                 
                JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Senin (9/10/2023), berpeluang konsolidasi di level 6.890-6.920. Pola teknikal dan sejumlah sentimen fundamental membawa pengaruh pada pergerakan IHSG di awal pekan ini.
Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyatakan secara teknikal indeks berada di area jenuh jual alias oversold. Terkait dengan itu, investor diimbau mencermati sentimen internal dan eksternal yang mempengaruhi pergerakan IHSG.
 
                                "Indeks diperkirakan kembali konsolidasi 6.890-6.920 di tengah penyempitan negative slope pada (indikator) MACD," tulis Phintraco Sekuritas.
Sentimen internal berasal dari rilis indeks keyakinan konsumen (IKK) periode September yang akan diumumkan Bank Indonesia (BI).
Sebelumnya, BI mencatat IKK periode Agustus mencapai 125,2, menguat dari bulan sebelumnya, yang mengindikasikan optimisme konsumen tetap kuat di tengah inflasi yang terjaga.
 
                                        Sentimen eksternal khususnya regional Asia, datang dari Jepang yang akan merilis indeks harga produsen (PPI) periode September. Angka ini mengukur perubahan harga jual barang perusahaan di Jepang secara tahunan. Sebelumnyya PPI Jepang di level 3,2 persen yoy, dan diprediksi akan melandai 2,3 persen yoy.
Dari Amerika Serikat, pelaku pasar masih mencermati dampak pasar tenaga kerja di Negeri Paman Sam yang masih memanas. AS juga akan merilis angka inflasi konsumen (CPI) periode September yang sebelumnya di level 3,7 persen yoy. Adapun hasil rapat dewan kebijakan bank sentral atau Federal Reserve (FOMC) akan diumumkan pada pertengahan pekan ini.
"Data terbaru CME FedWatch Tools mencatat peluang 18,5 persen The Fed akan menaikkan suku bunga pada November," lanjut Phintraco.
Sejumlah pejabat bank sentral atau Federal Reserve akan memberikan pandangannya di beberapa kegiatan. Pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) juga menjadi perhatian global.
Editor: Jeanny Aipassa