IHSG Hari Ini Berpotensi Kembali Melemah, BDKR-BBRI Jadi Rekomendasi

Kamis, 30 Mei 2024 - 08:21:00 WIB

IHSG hari ini berpotensi kembali melemah pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 7.000-7.180. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini berpotensi kembali melemah pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 7.000-7.180.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto menuturkan, dari perdagangan sebelumnya, new blue chips menjadi fenomena yang sangat mendukung untuk pasar yang sangat volatil, sehingga ketika salah satu sahamnya kena 'masalah', maka IHSG terdampak.

Pemda yang Berhasil Kendalikan Inflasi Diberi Insentif Rp789 Miliar

Misalnya BREN yang baru saja buka suspend dan masuk dalam saham Full Call Auction (FCA) selama 30 hari, dan langsung direspon dengan auto rejection bawah (ARB) pada perdagangan kemarin.

"Ini menjadi salah satu beban IHSG, beban lainnya, seperti yang kita tahu, saham-saham big banks yang masih meneruskan pelemahannya," tulis William dalam analisisnya, Kamis (30/5/2024).

Dengan adanya faktor beban ini maka penguatan IHSG bisa melambat, karena efek bobot, dan kemudian menekan IHSG kembali ke dalam area demand zone 7.000-7.180.

"Anda kembali mendapatkan kesempatan buy on weakness apabila pelemahan terbatas terjadi pada saham favorit Anda," ucapnya.

Secara teknikal, mengalami efek bobot, IHSG dikembalikan ke area demand zone 7.000-7.180, maka pergerakan kembali sideways. Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini.

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -113,39 poin (-1,56 persen) menuju 7.140,22 pada perdagangan Rabu, 29 Mei 2024. Sebanyak 186 saham menguat, 364 saham menurun, dan 235 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.

Berikut saham-saham yang direkomendasikan secara teknikal:

BDKR, buy, support 510, resistance 580.
Pergerakan sideways dalam tren menguat.

MAIN, buy, support 635, resistance 695.
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.

BBRI, wait and see, support 4000, resistance 4550.
Trend following dengan posisi candlestick melemah di bawah MA5 dan MA20.

BBTN, speculative buy, support 1230, resistance 1275.
Penguatan menguji resistance MA20 pada 1275.

Editor: Aditya Pratama