IHSG Hari Ini Berpotensi Melemah, Apa Penyebabnya?
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (12/1/2023), berpotensi melemah dan bergerak mixed di kisaran level 6.557–6.640.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan peran demand zone sudah tidak ada. Pada perdagangan kemarin, Rabu (11/1/2023), IHSG sudah turun menembus di bawah demand zone.
"Mengapa hal ini terjadi? Kami meyakini bahwa penyebab utamanya adalah distribusi besar yang terjadi pada saham-saham perbankan, seperti BBCA, BBRI, BBNI, dan BMRI," tulis William dalam analisisnya, Kamis (12/1/2023).
Keempat saham tersebut tidak sendirian, karena masih ada saham-saham sektor konstruksi yang ikut menekan IHSG. Padahal sektor konstruksi pernah menjadi penopang IHSG pada beberapa tahun lalu.
"Kombinasi tekanan ini yang akhirnya membuat IHSG pun turun menembus level di bawah 6.600," ungkap William.
Dia mengungkapkan, pelemahan ini sebenarnya hanya bentuk sector rotation saja. Hal itu karena menjadi hal yang wajar jika kita melihat bagaimana saham-saham perbankan yang dulu mempertahankan IHSG di bulan Desember 2022, kini dijual dan berpindah ke sektor lainnya.
"Hal ini tidak berbeda dengan aksi profit taking yang dilakukan oleh investor ritel. Hanya saja, karena kali ini terjadi pada saham-saham berbobot besar, maka image IHSG yang suram pun muncul," ujar William.
Menurut dia, sektor defensif seperti consumer goods, CPO, dan healthcare dapat menjadi pilihan trading investor sepekan ini.
"Wait and see pada saham-saham yang menekan IHSG, timing beli masih belum datang dengan belum adanya indikasi jenuh jual," kata William.
Secara teknikal, menurut William indikator MACD sudah dead cross memberikan indikasi akan terbentuknya tren melemah pada IHSG.
Sebelumnya pada perdagangan Rabu (11/1/2022), IHSG ditutup melemah sebesar -38,04 poin (-0.57 persen) menuju 6584,45 pada perdagangan hari Rabu 11 Januari 2023.
Sebanyak 198 saham menguat, 350 saham menurun, dan 162 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 12.176T (all market), meningkat dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Berikut 3 saham yang direkomendasikan secara teknikal untuk perdagangan hari ini:
- ICBP, buy, support 10400, resistance 11000.
- CPIN, buy, support 6000, resistance 6250; 6400.
- EXCL buy on breakout, support 2250, resistance 2340; 2500.
Editor: Jeanny Aipassa