JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Rabu (15/6/2022), berpotensi melemah akibat beberapa sentimen global. IHSG berpotensi bergerak di rentang level 6.972-7.128.
Kepala Riset MNC Sekuritas, Edwin Sebayang, mengatakan IHSG akan melemah karena imbas sentimen global, terutama indeks Dow Jones di Wall Street.
ADHI Rampungkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia, Proyek Kemitraan Strategis RI-UEA
"Jika kejatuhan tajam Indeks DJIA dan naiknya yield obligasi AS, ditengah penurunan nilai tukar Rupiah atas US Dollar serta penantian pengumuman Reshuffle Kabinet Rabu ini berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan Rabu ini," ungkap Edwin dalam risetnya, Rabu (15/6/2022).
Adapun Wall Street terjadi pelemahan dengan Dow Jones DJIA turun tajam selama 4 hari berturut-turut sebesar 2663,4 poin atau 8,27 persen, dalam perdagangan di hari Selasa kembali turun sebesar 151,91 poin atau 0,50 persen.
IHSG Hari Ini Dibuka Turun Tipis, Asing Lepas BBCA dan TLKM
Sehingga selama 5 hari Indeks DJIA turun tajam sebesar 2815,3 poin atau 8,77 persen mengantisipasi naiknya Fed Fund Rate (FFR) sebesar 75 bps yang akan diumumkan pada 15 Juni 2022 sebagai response naiknya inflasi tertinggi selama 41 tahun terakhir.
Tingginya inflasi AS dan akan agresifnya The Fed menaikkan FFR bukan hanya berdampak atas tajamnya kejatuhan Indeks Dow Jones tetapi juga berdampak atas naiknya yield obligasi AS segala tenor khususnya tenor 10 tahun yang saat ini sudah mendekati level 3,5 persen yang tentunya juga berdampak atas turunnya harga obligasi Indonesia sebagai dampak dari naiknya yield obligasi Indonesia yang sudah mencapai 7,530 persen untuk tenor 10 tahun.
Jika kejatuhan tajam Indeks Dow Jones dan naiknya yield obligasi AS dikombinasikan dengan berlanjutnya kejatuhan harga beberapa komoditas seperti: Oil turun di hari pertama 1,78 persen, Coal turun di hari keempat sebesar 2,32 persen, Gold turun di hari kedua sebesar 0,57%, Nikel kembali turun di hari kelima sebesar 2,42 persen serta Timah turun lebih tajam di hari ketiga sebesar 6,72 persen.
Adapun saham-aham yang direkomendasikan untuk dibeli (Buy), antara lain SMGR, ISAT, CPIN, PGAS, MEDC UNTR, TBIG, BMRI, JSMR, JPFA. Sementara rekomendasi Sell: TINS, INCO, ANTM, MDKA.
Berikut saham-saham rekomendasi MNC Sekuritas dengan perkiraan harganya:
SMGR Rp6.500 - Rp7.175
ISAT Rp6.400 - Rp7.100
CPIN Rp4.825 - Rp5.325
PGAS Rp1.610 - Rp1.820
MEDC Rp600 - Rp670
Editor: Jeanny Aipassa
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku