JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini berpotensi melemah pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.884-7.000.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto menuturkan, pada perdagangan sebelumnya, IHSG yang tadinya bisa rebound di awal perdagangan 31 Mei 2024, akhirnya harus kembali melemah dipengaruhi saham BREN.
Kemenperin Dorong Industri Pulp dan Kertas Manfaatkan Bahan Baku Daur Ulang
"Kami menyarankan Anda untuk tidak memperhatikan IHSG sementara waktu dan terfokus pada saham-saham utama yang Anda incar saja, kecuali Anda memang mengejar saham big caps yang saat ini masih menekan IHSG," kata William dalam analisisnya, Senin (3/6/2024).
Namun menurutnya, dengan kondisi IHSG seperti ini, maka saham-saham 2nd dan 3rd liner memiliki kesempatan untuk manggung.
IHSG Pekan Depan Berpotensi Melemah ke Level 6.860
Secara analisis teknikal, tekanan bobot BREN sejak menjadi saham full call auction terlalu kuat untuk IHSG, sehingga support 7.000 ditembus, dengan kondisi seperti ini maka ruang pelemahan masih terbuka dimana IHSG akan menjadi downtrend hanya karena efek bobot saham-saham tertentu. Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -63,40 poin (-0,90 persen) menuju 6.970,73 pada perdagangan, Jumat, 31 Mei 2024. Sebanyak 199 saham menguat, 372 saham menurun, dan 209 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Berikut saham-saham yang direkomendasikan secara teknikal:
TKIM, buy, support 8400, resistance 9160.
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
ITMG, buy, support 24025, resistance 26300.
Konfirmasi pembentukan demand zone 24025 – 24875.
ADRO, buy, support 2710, resistance 2860.
Penguatan berpotensi menutup gap pada 2860.
EMTK, wait and see, support 400, resistance 462.
Potensi melemah menuju support 400.
Editor: Aditya Pratama
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku