Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Hari Ini Ditutup Terkoreksi Tipis ke 8.391, DSSA-HDFA Pimpin Top Losers
Advertisement . Scroll to see content

IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat, Cek Saham Pilihan Berikut

Rabu, 03 Januari 2024 - 08:25:00 WIB
IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat, Cek Saham Pilihan Berikut
IHSG hari ini berpotensi menguat pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 7.291–7.377. (Foto: Dok. MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini berpotensi menguat pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 7.291–7.377.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, kesimpulan perdagangan sebelumnya, IHSG menguat lebih jauh lagi dari 7.300 dan mungkin inilah January Effect.

"Memang benar, IHSG melanjutkan tren menguatnya yang terukur jelas secara teknikal, hal ini tidak bisa dibantah bahkan jika dengan menggunakan indikator MA5, Anda tidak mungkin bisa mengatakan IHSG akan downtrend," kata William dalam analisisnya, Rabu (3/1/2024).

William menambahkan, candlestick yang bertahan di atas MA5 memang merupakan indikator tercepat untuk mengukur bahwa saham maupun indeks tersebut sedang strong uptrend.

Namun dibalik tren ini, nilai transaksi IHSG kian menciut. Jadi bisa dibilang bahwa saat ini penguatan IHSG adalah efek bobot saham-saham tertentu saja yang menarik pergerakannya.

"Dan jika berbicara bobot maka kita akan melihat saham-saham big caps, seperti BBCA BBRI BBNI BMRI TLKM ASII termasuk saham-saham Prajogo Pangestu yang masih dalam tren menguat (BREN TPIA)," ucapnya.

Artinya, pilihan kini mengerucut karena penguatan IHSG terfokus pada saham-saham tertentu saja. Anda bisa saja melakukan teknik trend following pada saham-saham yang sudah bergerak menguat saat ini, atau mulai mengoleksi yang 'tertinggal' namun perlu menunggu.

"Karena window dressing bulan Januari atau yang dikenal dengan nama January Effect ini mulai terjadi, namun tidak mewakili pergerakan semua saham," tuturnya.

Untuk faktor teknikal, profit taking yang kami perkirakan akan terjadi kemarin, sudah selesai pada sesi 1 perdagangan kemarin. Kini IHSG memiliki tantangan baru, yaitu level all time high pada 7.377.

"Ini menjadi resistance berikutnya dan setelah level ini ditembus, IHSG belum ada resistance baru," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut