IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat ke 7.298, Cek 4 Rekomendasi Saham Berikut
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini, Selasa (9/7/2024) berpotensi menguat pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham berada pada kisaran 7.000-7.298.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto menuturkan, dari perdagangan sebelumnya penguatan IHSG akhirnya mulai terhenti, nampak cukup jelas bahwa pergerakan yang terjadi sepekan yang lalu mulai mengindikasikan jenuh beli dan di saat bersamaan, IHSG memiliki resistance 7.298 yang masih menunggu untuk breakout.
"Pada perdagangan kemarin, IHSG mencatatkan nilai transaksi harian sebesar Rp10,7 triliun dengan net sell asing sebesar Rp46,10 miliar. Net sell ini terbilang sedikit sehingga masih dalam batas aman untuk terjadinya koreksi sehat selama pengujian resistance 7.298 masih berlangsung," tulis William dalam analisisnya, Selasa (9/7/2024).
Secara analisis teknikal, mulai terlihat indikasi jenuh beli, IHSG masih menguji resistance 7.298 dan koreksi yang mungkin terjadi dalam rentang area 7.195-7.298 adalah koreksi sehat secara teknikal.
"Anda dapat memanfaatkan koreksi tersebut untuk melakukan buy on weakness apabila saham Anda ikut terkoreksi," tuturnya.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -2,39 poin (-0,03 persen) menuju 7.250.97 pada perdagangan hari Senin 8 Juli 2024. Sebanyak 318 saham menguat, 256 saham menurun, dan 223 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Berikut saham-saham yang direkomendasikan secara teknikal:
SMGR, buy, support 4150, resistance 4500.
Pergerakan harga membentuk pola double bottom dengan neckline 4150 (pola sudah terkonfirmasi).
MDKA, buy, support 2410, resistance 2650.
Pergerakan harga membentuk pola inverted head & shoulders dengan neckline pada 2510 (pola belum terkonfirmasi).
EMTK, buy, support 430, resistance 462.
Pergerakan harga membentuk pola double bottom dengan neckline pada 462 (pola belum terkonfirmasi).
BBTN, buy on breakout, support 1290, resistance 1325.
Pergerakan menguji resistance 1325, estimasi target lanjutan pada 1400.
Editor: Aditya Pratama