JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG Hari ini berpotensi menguat pada sepanjang perdagangan, Senin (15/7/2024). Indeks saham bergerak di kisaran 7.300-7.375.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto menuturkan, pada perdagangan sebelumnya IHSG menguat terbatas dengan nilai transaksi yang meningkat. Selain itu, terjadi juga net buy asing sebesar Rp652 miliar.
Pencurian Ikan Rugikan Negara Rp522 Triliun per Tahun
"Berhasil menembus resistance 7.300, IHSG bersiap mendekati kembali level all time high. Kami menemukan indikasi sector rotation pada masa pengujian level 7300 tersebut," kata William dalam analisisnya, Senin (15/7/2024).
William menambahkan, hal ini terjadi karena kondisi jenuh beli terlihat pada sejumlah saham Barito Group dan dimulainya penguatan pada sektor properti.
Jelang Rilis Suku Bunga, IHSG Awal Pekan Besok Diramal Terkoreksi
Secara analisis teknikal, IHSG telah merampungkan pengujian resistance di level 7.300 dengan keberhasilan. Karena itu, saat ini potensi penguatan berikutnya indeks saham menuju all time high (ATH).
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 27,17 poin (+0,37 persen) menuju 7327.58 pada perdagangan akhir pekan lalu. Sebanyak 329 saham menguat, 230 saham menurun, dan 239 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Berikut saham-saham yang direkomendasikan secara teknikal:
PGEO, buy, support 1555, resistance 1600.
Potensi penguatan terbatas dengan target terdekat pada 1600.
BDKR, buy, support 655, posisi harga all time high.
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
SMRA, buy, support 585, resistance 635.
Pergerakan harga membentuk pola double bottom dengan neckline 585 (pola sudah terkonfirmasi).
HEXA, buy, support 6400, resistance 7000.
Pergerakan harga membentuk pola cup and handle dengan neckline pada 6400 (pola sudah terkonfirmasi).
Editor: Aditya Pratama
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku