IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat Uji Resistance di Level 7.000

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (23/11/2023), berpotensi menguat menguji level psikologis 7.000. IHSG aka bergerak variatif di kisaran level 6.850–7.000.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan meskipun melemah akibat profit taking pada saham-saham big caps pada perdagangan kemarin, Rabu (22/11/2023), IHSG tetap bertahan di gap 6.886. 

Baca Juga

Gen Z Susah Masuk Dunia Kerja, Airlangga Minta Kadin Dukung Program Magang Berbayar

Meski ada kemungkinan pelemahan wajar pada perdagangan hari ini, secara teknikal IHSG justru berpotensi menguat dan menguji resistance di level 7.000.

"Nilai transaksi pasar masih tipis, masih di bawah 10T, belum ada kejadian yang menarik perhatian dan bisa menjadi sentimen saat ini," kata William, dalam risetnya pada Kamis (23/11/2023).

Menurut William, jika pelemahan berlanjut dengan tertahan pada area ini, maka pelemahan ini adalah peluang besar untuk buy on weakness. 

Hal ini, lanjutnya, dikarenakan tren IHSG yang sudah menguat. Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan.

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -54.83 poin (-0.79 persen) menuju 6906,95 pada perdagangan hari Rabu 22 November 2023.

Sebanyak 180 saham menguat, 355 saham menurun, dan 225 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 8.5T (all market).

Berikut saham rekomendasi secara teknikal pada perdagangan hari ini, Kamis (23/11/2023):

PTBA, buy, support 2380, resistance 2590.
Konfirmasi pembentukan demand zone pada 2300 – 2380.

KLBF, buy, support 1550, resistance 1700.
Peluang penguatan menuju 1700 setelah pembentukan demand zone.

MARK, buy, support 468, resistance 545.
Pembentukan pola cup and handle dengan neckline pada 505.

HMSP, buy, support 940, resistance 1000.
Rebound pada support MA20, indikasi uptrend yang masih berlanjut.

Editor: Jeanny Aipassa