JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi bergerak mixed cenderung menguat pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks acuan akan berada di kisaran 6.800-6.950.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto menuturkan, aksi profit taking akan berlanjut, di mana tekanan jual masih cukup besar terjadi pada saham-saham perbankan.
Catat, Ini Daftar Lengkap Kenaikan Upah Minimum Provinsi 2026
"Support 6.800 masih mampu dipertahankan, dan terlihat adanya demand zone baru dengan batas bawah pada 6.786," ujar William dalam analisisnya, Rabu (1/2/2023).
William menambahkan, koreksi IHSG mungkin masih berlanjut. Namun, adanya demand zone menjadi acuan jika pergerakan IHSG masih dalam tren menguat selama mampu dipertahankan.
"Sentimen yang masih ditunggu pasar adalah keputusan suku bunga The Fed, sejauh ini nampaknya masih direspons positif karena adanya kemungkinan The Fed tidak akan agresif menaikkan suku bunganya lagi," ucapnya.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah -33.13 poin (-0.48 persen) menuju 6.839,34 pada perdagangan hari Selasa 31 Januari 2023.
Sebanyak 232 saham menguat, 287 saham menurun, dan 193 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Berikut saham-saham yang direkomendasikan secara teknikal:
SHIP, buy, support 970, resistance 1100
GGRM, buy, support 21650, resistance 25000
HRUM, buy, support 1655, resistance 1785
ITMG, sell on strength, support 34575, resistance 37550
Editor: Aditya Pratama
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku