IHSG Hari Ini Berpotensi Terkena Tekanan Jual, Simak 6 Saham Rekomendasi Berikut

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini berpotensi mengalami tekanan jual pada, Jumat (5/1/2024). Volume transaksi yang rendah pada sesi sebelumnya, didukung kenaikan saham-saham bank big caps, dapat membawa profit taking.

Sementara, level resistance indeks berada di level 7.400. Investor juga diminta mencermati area support di 7.275, dengan pivot level di 7.330.

Baca Juga

RUU Redenominasi Rupiah Masuk Prolegnas, Airlangga: Belum Dibahas 

"Tetap waspadai potensi normal pullback pada IHSG di Jumat (5/1/2024). Pasalnya, penguatan signifikan IHSG di Kamis (4/1/2024) tidak diikuti ekspansi volume transaksi yang memadai. Waspadai pivot level di 7.330 pada perdagangan Jumat (5/1),"  tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya.

Saham-saham perbankan menjadi salah satu penggerak utama IHSG pada perdagangan kemarin, bersamaan dengan saham-saham yang berkaitan dengan sektor energi. Penguatan saham energi didorong oleh ekspektasi kenaikan harga komoditas energi di tengah peningkatan kekhawatiran supply dan biaya logistik.

"Kondisi ini mungkin tidak berlanjut di Jumat (5/1/2024) seiring dengan koreksi harga komoditas di Kamis (4/1/2024)," tulis riset tersebut.

Berikut rekomendasi saham-saham dari CGS-CIMB Sekuritas Indonesia pada perdagangan hari ini:

BBRI Spec Buy dengan support Rp5.600 cut loss jika break di bawah Rp5.500, jika tidak break di bawah Rp5.600, potensi naik Rp5.800-Rp5.900 short term.

BBCA Spec Buy dengan support Rp9.375, cut loss jika break di bawah Rp9.275 jika tidak break di bawah Rp9.375, potensi naik Rp9.575-Rp9.675 short term.

ACES Spec Buy dengan support Rp715, cut loss jika break di bawah Rp695, jika tidak break di bawah Rp715, potensi naik Rp755-Rp775 short term.

MYOR Spec Buy dengan support Rp2.410 cut loss jika break di bawah Rp2.370, jika tidak break di bawah Rp2.410, potensi naik Rp2.490-Rp2.530 short term.

MDKA Spec Buy dengan support Rp2.630, cut loss jika break di bawah Rp2.550, jika tidak break di bawah Rp2.630, potensi naik Rp2.790-Rp2.870 short term.

AMRT Spec Buy dengan support Rp2.820, cut loss jika break di bawah Rp2.770, jika tidak break di bawah Rp2820, potensi naik Rp2.920-Rp2.970 short term.

Editor: Aditya Pratama