JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini berpotensi menguji support di level 6.550. Hal ini setelah indeks saham pada perdagangan kemarin ditutup melemah ke 6.598.
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, secara teknikal, IHSG belum mampu bertahan di atas MA20 di kisaran level 6.625 seiring dengan penyempitan positive slope pada MACD, serta Stochastic RSI sedang berada pada overbought area.
Angola dan Ethiopia Tertarik Jalin Kerja Sama Pertanian dengan RI
“Sehingga kami memperkirakan IHSG berpotensi uji support level 6.550 pada perdagangan hari ini,” ucap Valdy dalam risetnya, Selasa (11/3/2025).
Adapun dari sentimen global, pasar mengantisipasi rilis data JOLTs Job Openings bulan Januari 2025 yang dijadwalkan rilis pada hari ini sebagai acuan untuk mengetahui jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia di Amerika Serikat (AS). Pasar memperkirakan lowongan pekerjaan di Amerika naik menjadi 7,71 juta dari 7,6 juta di Desember 2024 yang mengindikasikan permintaan tenaga kerja meningkat.
Sementara dari kawasan Eropa, pasar mengantisipasi rilis data BRC Retail Sales Monitor bulan Februari 2025 di Inggris yang diperkirakan sedikit menurun menjadi 2,4 persen year on year dari 2,5 persen year on year di Januari 2025.
Dari regional, pasar mengantisipasi rilis data GDP Growth Rate Final pada kuartal IV tahun 2024 di Jepang yang diperkirakan tumbuh 0,7 persen quarter on quarter, lebih baik dari realisasi pertumbuhan 0,3 persen quarter on quarter di kuartal III tahun 2024.
Realisasi tersebut menandakan pertumbuhan positif selama 3 kuartal berturut-turut. Sementara dari domestik, pasar mengantisipasi rilis data Keyakinan Konsumen bulan Februari 2025 yang diperkirakan naik ke level 127,5 dari 127,2 di Januari 2025, menandakan bahwa mayoritas konsumen masih optimistis terhadap kondisi ekonomi di Indonesia.
Sejumlah saham yang direkomendasikan hari ini meliputi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).
Editor: Aditya Pratama
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku