JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini dibuka di zona merah pada perdagangan, Kamis (19/6/2025). IHSG melemah 0,15 persen ke level 7.097.
Sebanyak 182 saham di zona hijau, 164 saham melemah, dan 614 saham lainnya stagnan. Nilai transaksi awal menyentuh Rp417 juta, dengan volume 594 miliar saham.
WIKA Targetkan Seksi 2 Tol Serang-Panimbang Beroperasi Oktober 2026
Indeks LQ45 melemah 0,48 persen ke 788,95, indeks JII melemah 0,05 persen ke 503, indeks MNC36 melemah 0,50 persen ke 312,86, dan IDX30 melemah 0,44 persen ke 410,18.
Mayoritas indeks sektoral terkoreksi, di antaranya konsumer non-siklikal melemah 0,20 persen, konsumer siklikal melemah 0,11 persen, keuangan melemah 0,21 persen, infrastruktur melemah 0,08 persen, properti melemah 0,11 persen, bahan baku melemah 0,02 persen, transportasi melemah 0,01 persen, industri turun 0,13 persen, , kesehatan turun 0,14 persen.
BEI Beberkan Pendorong Pemulihan IHSG usai Trading Halt hingga Perang Dagang
Sementara itu, hanya dua sektor yang menguat, yaitu energi menanjak 0,14 persen dan teknologi naik 0,08 persen.
Tiga saham yang memimpin top gainers antara lain PT Andalan Sakti Primarindo Tbk (ASPI) naik 24,59 persen di Rp304, PT SLJ Global Tbk (SULI) menguat 22,68 persen di Rp119, dan PT Green Power Group Tbk (LABA) menguat 15,95 persen di Rp189.
Sedangkan saham top losers-nya dihuni oleh PT Brigit Biofarma Teknologi Tbk (OBAT) turun 15 persen di Rp442, PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) melemah 8,70 persen di Rp21 dan PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) turun 8,55 persen di Rp214.
Editor: Aditya Pratama
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku