IHSG Hari Ini Dibuka Rebound, Emiten Pendatang Baru DEWI Pimpin Top Gainers

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka balik arah menguat alias rebound. IHSG menguat 7,21 poin atau 0,11 persen ke posisi 6.659,12.

Pada perdagangan awal pekan, Senin (18/7/2022), tercatat 194 saham menguat, 79 saham melemah, dan 222 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp168,95 miliar dari 277,49 juta saham yang diperdagangkan.

Baca Juga

Angela Tanoesoedibjo: Kolaborasi Lintas lembaga Kunci Majukan UMKM Desa

Indeks LQ45 menguat 0,73 persen ke 945,84, indeks JII naik 0,36 persen ke 567,76, indeks IDX30 tumbuh 0,77 persen ke 502,89, dan indeks MNC36 menguat 0,33 persen ke 315,63.

Mayoritas indeks sektoral menguat, yakni keuangan naik 0,67 persen, infrastruktur tumbuh 0,44 persen, transportasi terkerek 0,07 persen, industri positif 0,01 persen, bahan baku melonjak 1,30 persen, properti bertambah 0,17 persen, teknologi naik 0,83 persen, siklikal menguat 0,50 persen, kesehatan positif 0,44 persen, dan nonsiklikal tumbuh 0,53 persen. Sedangkan yang melemah hanya energi turun 0,18 persen.

Baca Juga

Profil Dewi Shri Farmindo (DEWI) IPO Hari Ini, Patok Harga Perdana Rp100 per Saham

Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) melesat 21 persen di Rp121, PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) menguat 7,58 persen di Rp142, dan PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) tumbuh 3,85 persen di Rp54.

Adapun saham-saham yang masuk top losers, di antaranya PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) anjlok 6,57 persen di Rp185, PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) tertekan 6,36 persen di Rp103, dan PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) turun 6,34 persen di Rp133.

Tiga saham yang teraktif diperdagangkan, antara lain PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI), PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Sementara tiga saham dengan nilai transaksi terbesar adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Editor: Jujuk Ernawati